MANIAK BOLA - Legenda Malaysia minta federasi tiru cara PSSI dalam membangun Timnas Indonesia.
Skuad Garuda belakangan tengah menjadi sorotan, terutama saat bermain di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya, Timnas Indonesia secara mengejutkan mampu bersaing dengan beberapa negara top Asia.
Dalam menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, skuad Garuda mampu menahan imbang Australia dan Arab Saudi.
Baca Juga: Jadwal Babak 8 Besar Liga 2 Hari Ini: PSPS Riau vs PSIM Yogyakarta
Situasi tersebut membuat mata dunia menoleh kepada tim Merah Putih.
Tidak bisa dipungkiri hal tersebut merupakan dampak dari pergerakan PSSI dalam merekrut para pemain naturalisasi.
Sejumlah pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa didatangkan PSSI demi bisa memperkokoh skuad Garuda.
Legenda Malaysia MInta Federasi Tiru Indonesia
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Minggu 26 Januari 2025: Persis Solo vs Persija
Terbukti ampuh, ternyata cara tersebut pun akhirnya ditiru beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Vietnam.
Ternyata hal tersebut pun membuat Malaysia merasa gerah dan tak mau kalah dengan negara tetangga.
Salah satu legenda sepakbola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail meminta federasi sepakbola Malaysia (FAM) untuk "mencontek" cara PSSI dalam membangun skuad Timnas Indonesia.
Dalam hal ini, Jamal Nasir meminta kepada FAM untuk mendatangkan pemain naturalisasi yang memiliki darah Malaysia.
Hal tersebut perlu dilakukan setelah langkah Harimau Malaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terhenti.
Oleh karena itu, Jamal Nasir menekan federasi sepakbola Malaysia untuk merekrut pemain naturalisasi, demi menambah kedalaman skuad Harimau Malaya.
"Sekarang kita terpaksa menggunakan pemain warisan dan naturalisasi untuk memantapkan pasukan karena banyak negara lain juga menggunakan cara yang sama dan kalau kita tak buat, kita akan ketinggalan," ucap Jamal Nasir seperti dikutip dari laman bharian.com.
"Sebab itu kalau kita tak buat kita akan ketinggalan dan kita kena realistik bahawa kebanyakan pemain tempatan kita masih belum mampu untuk menggalas satu tugas yang besar di peringkat antara bangsa," jelasnya.
Harus Memenuhi Syarat
Namun langkah FAM untuk merekrut pemain naturalisasi untuk timnas Malaysia, tidak bisa dilakukan secara begitu saja.
Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh mengimbau agar proses perekrutan pemain naturalisasi ini harus memenuhi syarat yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri Malaysia.
Jika tidak, maka skuad Harimau Malaya tidak bisa melakukan dan menggunakan jasa dari para pemain naturalisasi.
“Asosiasi harus memahami kondisi dan permintaan yang ditetapkan KDN, dan kami akan membantu semaksimal mungkin dalam aspek koordinasi yang diperlukan," kata Hannah Yeoh.
Sejauh ini sudah ada delapan nama pemain keturunan Negeri Jiran, yang bakal dinaturalisasi oleh FAM.
Dari delapan pemain tersebut, empat di antaranya sedang menunggu pengesahan dari Pemerintah Malaysia.
Sedangkan empat sisanya masih sedang dalam proses administrasi.
Baca Juga: Kembali Jadi Sorotan, Marselino Ferdinan Buktikan Kelasnya di Oxford United
"FAM ingin menginformasikan bahwa proses memperoleh kewarganegaraan Malaysia untuk empat pemain keturunan baru saat ini sedang menunggu persetujuan akhir dari Pemerintah Malaysia," tulis FAM dalam situsnya.
"Selain itu, FAM juga sedang dalam proses melengkapi dokumen untuk empat pemain lainnya," sambungnya.
Delapan pemain naturalisasi tersebut, diproteksikan untuk membela timnas Malaysia dalam menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027, pada Maret 2025 nanti.
Di babak tersebut, tim besutan Peter Cklamovski ini tergabung di Grup F bersama Timnas Vietnam, Timnas Nepal, dan Timnas Laos.