tak ingin merusak keharmonisan pemain, STY lebih pilih diam setelah dicopot dari jabatan pelatih timnas Indonesia.(Foto: Maniak Bola/Ahmad Tri Hawaari)

Timnas

Alasan STY Pilih Bungkam Setelah Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Jaga Keharmonisan Pemain

Kamis 23 Jan 2025, 05:44 WIB

MANIAK BOLA -Secara mengejutkan posisi pelatih timnas Indonesia yang sebelumnya ditempati oleh Shin Tae Yong kini berpindah tangan ke Patrick Kluivert pada awal Januari Silam.

Hal tersebut dihubungkan secara langsung oleh Ketum PSSI Erick Thohir dalam sebuah konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu.

Keputusan tersebut menimbulkan pro dan kontra lihat di masyarakat serta suporter Garuda Nusantara mengenai masa depan dari timnya.

Peningkatan kinerja serta keberhasilan yang diraih oleh skuad Garuda menjadi alasan pergantian pelatih ini dilakukan oleh federasi tertinggi sepak bola di tanah air tersebut.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Shin Tae Yong Masih Bungkam Soal Isu yang Menyebabkannya Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Pemberhentian tugas secara mendadak tersebut tentunya sangat tak menyenangkan bagi siapapun termasuk STY.

Namun pelatih asal Korea Selatan tersebut tak ingin menanggapinya dengan terlalu dalam yang bertujuan agar tidak mengganggu keharmonisan dari tim yang telah dibentuk.

Terlebih saat ini Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan berjuang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga pada Maret mendatang.

Pelatih 54 tahun ini memilih bungkam dan hanya beberapa sekali ucapan selamat tinggal baik dari staf pelatih maupun mantan pemain asuhannya.

Baca Juga: Daftar Harga dan Cara Memesan Tiket Timnas Indonesia di Turnamen U20 Challenge Series 2025

Tak lupa, Ia juga berterima kasih kepada Ketum PSSI dan suporter Garuda Nusantara di manapun mereka berada.

Ia juga mendoakan yang terbaik dan berharap tim nasionalnya bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.

Setelah pemberhentian tersebut banyak rumor yang mengatakan alasan-alasan tertentu yang membuat dirinya didepak dari jabatannya tersebut.

Namun hebatnya, STY tak menanggapi satupun mengenai hal tersebut dan lebih memilih diam.

Baca Juga: Masih Ragu dengan Kualitas Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Suporter Tetap dan Harus Mendukung

Dalam sebuah kesempatan, salah satu asisten STY yakni Kim Jong-jim mengatakan bahwa hal tersebut memang sengaja dilakukan oleh STY.

Pria tersebut tidak ingin mengganggu konsentrasi skuad garuda di empat laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret Mendatang.

"Sepak bola Indonesia sekarang ini akan memasuki masa yang sangat krusial, menurut saya. Kami sedang bermain di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia," ujar Kim di salah satu kanal Youtube.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut harus dilakukan demi menjaga permainan tetap bagus dan tak ada penurunan performa.

Baca Juga: Emil Audero Kini Jadi Kiper ke-3 Como, Makin Mantap Pilih Timnas Indonesia?

"Jika kita bermain bagus, kita masuk ke Piala Dunia. Sesederhana itu. Kita punya empat pertandingan lagi untuk dimainkan," jelasnya.

Hanya tinggal menghadapi empat laga sisa dan sedang berada dalam posisi bagus membuat STY tak ingin merusak momen tersebut.

"Kita sudah memainkan enam laga, sisa empat lagi, dan kita berada di posisi yang sangat bagus (untuk lolos ke Piala Dunia 2026). Kami masih memiliki peluang besar. Jadi, dia tidak ingin merusak momen tersebut," jelasnya.

Pria berusia 54 tahun ini tak ingin para pemain bereaksi dengan apa yang dia ucapkan jadi membuatnya lebih memilih bungkam untuk sementara.

Baca Juga: Ungkapan Kegembiraan Calvin Verdonk Usai Bantu NEC Nijmegen Menang Besar Atas Fortuna Sittard

"Jika dia bicara, saya tidak tahu, saya tidak bisa bicara mewakili dirinya. Tapi kemudian jika dia mulai bereaksi atas semua kebohongan itu, jika dia mulai bereaksi mengungkapkan semua cerita yang sebenarnya, dia takut hal ini bisa membahayakan persepakbolaan Indonesia," ungkap Kim.

Sebelum menghadapi wawancara bersama Deddy Corbuzier tersebut, Kim Jong-jin diberikan pesan khusus oleh STY agar tetap tenang dan terlalu emosional.

"Dia berpesan jangan emosional," ucapnya menegaskan.

Sekali lagi Hal tersebut dilakukan demi keharmonisan serta keutuhan tim Indonesia yang telah dibentuk oleh jadinya sejak 5 tahun lalu.

Tags:
STY dipecatPSSI STYtimnas indonesia indonesiatimnas

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor