Dari mulai dianggap pilih kasih terhadap pemain, hingga dituding sebagai pelatih berwatak diktator.
Baca Juga: Eliano Reijnders Hubungi Mantan Rekan Setim yang Gabung Persib, Ingin Menyusul?
Namun, di antara kata-kata negatif tersebut, STY masih memilih diam dan tak memberikan klarifikasi apa pun.
"Kenapa dia tetap diam? Sepak bola Indonesia saat ini akan memasuki masa yang sangat krusial. Dan kita (Timnas Indonesia) seang berada di posisi yang sangat baik (untuk berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026). Dia (STY) tak ingin merusak momen tersebut,: kata Jin.
"Jika dia bicara, jika dia mulai bereaksi terhadap kebohongan-kebohongan itu, menjabarkan cerita sebenarnya, maka dia takut hal ini mungkin bisa membahayakan untuk persepakbolaan Indonesia," sambung Jin.