Seperti diketahui bahwa dua tim teratas di ajang kualifikasi akan dinyatakan otomatis langsung ada ajang terbesar sepak bola tersebut.
Selanjutnya pada posisi ketiga dan empat akan melanjutkan ke putaran 4 kualifikasi sebagai peluang terakhir untuk masuk ke ajang tersebut.
Dengan hal tersebut banyak rangkuman muncul pada benak masyarakat dan suporter Timnas Indonesia mengenai kualitas dari Kluivert.
Baca Juga: Ingin Tampil Hadapi Timnas Indonesia, Kiper Australia Pilih Tinggalkan AS Roma
Sebab catatannya sebagai seorang pelatih belum memiliki paham dan sebagus yang dilakukan oleh STY.
Tercatat Ia hanya pernah melatih Timnas Curacao dan klub Turki saja serta tidak memberikan satu piala pun.
Persentase kemenangannya pun di bawah 50 persen secara total ketika ia melatih kedua tim tersebut.
Namun hal ini menimbulkan tanggapan dari asisten pelatih Persija Jakarta yakni Ricky Nelson yang mengatakan bahwa hal tersebut tak bisa menjadi acuan utama.
Baca Juga: Impian Rachmat Irianto Kembali ke Timnas Indonesia Sirna gara-gara Ini
Terdapat beberapa faktor pendukung yang bisa membawa kesuksesan bagi Kluivert di Timnas Indonesia.
"Memang benar, catatan itu terkadang menjadi sebuah pertimbangan tetapi itu tidak bisa menjadi 100 persen acuan. Keberhasilan seorang pelatih di sebuah klub karena banyak faktor, kalau misalnya klub tidak membantu, seorang pelatih susah untuk berhasil," jelas Ricky.
Mantan pelatih Persipura Jayapura ini mengungkapkan bahwa faktor-faktor lain seperti pemain bagus bersikap yang optimis bisa menjadi mendukung keberhasilan seorang pelatih.