MANIAK BOLA - Pergantian pelatih Timnas Indonesia dari tangan Shin Tae yong ke Patrick Kluivert rupanya menjadi perhatian lawan-lawan Garuda.
Hal tersebut juga menuai komentar dari calon lawan Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Tiga, China.
Indonesia dan China masih sama-sama berpeluang besar untuk lolos dari putaran ketiga, baik secara otomatis maupun ke putaran berikutnya.
Kedua tim kini sama-sama mengoleksi enam poin di Grup C, namun posisi Indonesia lebih baik (peringkat 2, China juru kunci) karena selisih gol.
Baca Juga: Shin Tae Yong Berharap Warisannya di Timnas Indonesia Tetap Berlanjut Pasca Pemecatan
Komentar Pelatih China Terhadap Timnas Indonesia dengan Pelatih Barunya
Timnas Indonesia akan menghadapi China pada matchday 7 bulan Juni 2025 mendatang.
Pada pertemuan kedua ini, Indonesia akan datang dengan tim baru yang dipimpin Patrick Kluivert.
Belum lagi, kemungkinan Garuda akan diperkuat beberapa pemain naturalisasi baru saat melawan China nanti
Laga tersebut akan menjadi ajang balas dendam untuk Indonesia yang pada pertemuan pertama di China, Thom Haye dan kawan-kawan menyerah 1-2.
Untuk itu, pelatih China, Branko Ivankovic mewaspadai Timnas Indonesia di bawah pelatih yang punya reputasi hebat semasa jadi pemain.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dihantam Kabar Buruk: Rachmat Irianto Absen Panjang Akibat Cedera ACL
Branko Ivankovic sendiri sadar betul lawan-lawannya di Grup C telah melakukan perubahan dengan mengganti pelatih.
"Indonesia juga sudah melakukan pergantian pelatih yang menunjukkan mereka makin serius dan percaya diri," ujar Ivankovic.
Oleh karena itu, Ivankovic menganggap bahwa pergantian pelatih Timnas Indonesia juga merupakan langkah serius demi menebus ambisi lolos dari putaran tiga.
Selain Timnas Indonesia, dua negara di Grup C yakni Arab Saudi dan Australia sudah lebih dulu melakukan pergantian pelatih.