MANIAK BOLA - Shin Tae Yong buka suara terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut membeberkan kronologi pemecatannya sebagai juru taktik skuad Garuda.
Shin Tae Yong menyebutkan bahwa dirinya mendapat kabar pemecatan sebagai pelatih Timnas Indonesia, pada tanggal 6 Januari 2025, pukul 09.40 WIB.
Tentunya kabar pemecatan yang dilakukan PSSI tersebut sangat mengejutkan dirinya, apalagi pada siang harinya diumumkan bakal ada pelatih baru.
Baca Juga: Belanja Beberapa Pemain, Persiraja Banda Aceh Siap Tempur Hadapi Babak 8 Besar
Kendati begitu, pelatih berusia 54 tahun tersebut tetap menghargai dan menerima keputusan yang diambil oleh PSSI.
“PSSI memberi tahu soal pemecatan saya pada 6 Januari 2025 pukul 09.40. Mereka juga akan mengumumkan pelatih baru pada pukul 12 siang di hari itu,” ucap Shin Tae-yong, dikutip dari Yonhap News.
“Itu tidak masuk akal. Jujur saya tidak memahami keputusan itu. Namun, saya dengan rendah hati menerima keputusan tersebut,” ungkapnya.
Miliki Rencana Tambah Pemain Naturalisasi
Baca Juga: 8 Pemain Belum Gabung TC Timnas Indonesia U-20, Salah Satunya Welber Jardim
Sebenarnya, STY sendiri masih terikat kontrak dengan PSSI hingga tahun 2027 mendatang.
Sebelum akhirnya dipecat, ia telah memiliki rencana melakukan perjalanan ke Eropa pada bulan Februari 2025 nanti.
Lawatan tersebut dilakukannya untuk mencari pemain naturalisasi, untuk menambah kedalaman skuad Garuda saat ini.
Sayangnya, rencana tersebut gagal seiring dipecatnya STY dari posisi kursi pelatih tim Merah Putih.
Baca Juga: Maung Bandung Tertinggal! Update Skor dan Link Live Streaming Persib vs Dewa United Malam Ini
Diganti Patrick Kluivert
Selepas memecat STY, PSSI resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, pada Minggu 12 Januari 2025.
Legenda timnas Belanda tersebut diikat oleh PSSI dengan kontrak selama dua tahun, hingga 2027 mendatang.
Setelah resmi menjadi pelatih timnas, Australia dan Bahrain bakal menjadi ujian pertama bagi Kluivert.
Baca Juga: Statistik Hasil Pertandingan Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Livin Mandiri, Neri Paling Produktif
Skuad Garuda bakal lebih dulu melawat ke markas Australia pada tanggal 20 Maret 2025, mendatang.
Lalu lima hari setelahnya Indonesia bakal menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tepat pada tanggal 25 Maret 2025.