MANIAK BOLA - Salah satu punggawa Timnas Indonesia yaitu Ricky Kambuaya bertekad untuk menembus skuad utama setelah resmi berganti pelatih.
Seperti yang diketahui PSSI secara resmi telah memberhentikan Shin Tae Yong sebagai pelatih kepala skuad Garuda pada 6 Januari 2025 Silam.
Nama Patrick Kluivert akhirnya ditunjuk pada 8 Januari 2025 sebagai penerus tongkat estafet kepelatihan Garuda Nusantara.
Melihat hal ini membuat Kambuaya kembali bertekad masuk ke dalam skuad utama dibawah kepemimpinan pelatih baru.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Asisten Pelatih Timnas, Alex Pastoor Pelajari Peta Indonesia
Pemain Dewa United ini memang menjadi langganan Timnas Indonesia di Era STY sejak 2021 Silam.
Ia pertama kali menjalani debut perdananya bersama dengan skuad Garuda pada 8 Oktober 2021 yang lalu.
Mantan pemain Persebaya ini juga dapatkan kepercayaan untuk tampil di kualifikasi Piala Asia 2023.
Namun sayang walaupun selalu masuk dalam pemanggilan Timnas Indonesia, pemain berusia 28 tahun ini Hanya duduk di bangku cadangan saja.
Baca Juga: Patrick Kluivert Tegaskan Pentingnya Kesatuan Pemain Lokal dan Diaspora di Timnas Indonesia
Terakhir saat babak kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Arab Saudi, pria asal Papua ini tak memiliki waktu bermain sedikitpun.
Saat berada di bawah asuhan STY, Kambuaya sukses mendapatkan kesempatan bermain sebanyak 37 kali dan berhasil mencetak 5 gol.
Pergantian pelatih saat ini bisa menjadi salah satu ajang yang baik bagi Kambuaya untuk menjadi pilihan utama di starting line up Timnas Indonesia.
Terlebih diketahui Kluivert akan menggunakan sejumlah pemain lokal untuk memperkuat Timnas Indonesia kedepan.
Baca Juga: Pengakuan Jujur Eks Striker Persib soal Kepribadian Patrick Kluivert
Meskipun belum mengetahui banyak dari sang pelatih namun Ia tetap bertekad untuk meningkatkan permainannya dan terus fokus.
"Sejujurnya saya belum tahu tentang beliau lebih secara dalam tetapi ya kami dan saya percaya” ujar Ricky.
Mantan pemain Persib Bandung ini juga mengatakan bahwa akan terus berusaha lebih untuk menutupi kekurangannya terus mendapatkan kepercayaan dipanggil Timnas Indonesia.
"Saya percaya, mungkin yang perlu saya lakukan adalah memperbaiki diri sendiri dan terus berusaha mengatasi kekurangan agar bisa bersaing di tim nasional," tutupnya.
