MANIAK BOLA - Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu, 12 Januari 2025.
Keraguan masih dirasakan publik sepak bola Indonesia terhadap pelatih berusia 48 tahun itu, karena dinilai minim pengalaman, ditambah soal kehidupan pribadinya yang dikabarkan kecanduan judi.
Patrick Kluivert selama ini lebih dikenal penggemar sepak bola di Indonesia karena nama besarnya ketika masih aktif bermain, ketimbang di dunia kepelatihan.
Timnas Indonesia jadi negara kedua yang ditangani Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala di level tim nasional, setelah Curacao.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Inter Milan Incar Kemenangan di Kandang Venezia, Jay Idzes Jadi Sorotan
Lalu seperti apa kepribadian Patrick Kluivert? Mantan striker Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, buka-bukaan soal kepribadian dan pendekatan Patrick Kluivert.
Sergio van Dijk cukup mengenal dekat Patrick Kluivert karena pernah bekerja di bawah bimbingannya, ketika dia membela Brisbane Roar.
Saat itu, Sergio van Dijk jadi penyerang andalan Brisbane Roar dan Patrick Kluivert menjabat asisten pelatih Ange Postecoglou.
"Komunikasi dia baik sekali dengan pemain-pemain dan dia juga punya pengalaman sebagai striker," kata Sergio van Dijk saat diwawancara dengan Kompas TV pada Minggu, 12 Januari 2025.
Sergio van Dijk menceritakan pengalaman bagaimana Patrick Kluivert bisa merangkul semua pemain Brisbane Roar.
Baca Juga: Begini Cara Patrick Kluivert Memenangkan Hati Suporter Indonesia yang Diakui Lebih Gila dari Belanda
"Kadang-kadang ada pemain bintang yang sedikit arogan, tapi dia bisa omong (bicara) dan bercanda sama semua pemain, dan itu penting, karena itu bisa memotivasi pemain," jelas Sergio van Dijk.
Dampak Positif Kehadiran Patrick Kluivert
Pengalaman Patrick Kluivert sebagai seorang penyerang andal dan ilmu kepelatihan yang didapat dari sejumlah pelatih besar seperti Louis van Gaal, Sergio van Dijk melihat ada sejumlah hal positif bisa didapatkan Timnas Indonesia.
"Untuk Timnas Indonesia itu bagus juga untuk memperbaiki serangan ke gawang lawan," ungkap Sergio van Dijk yang membela Timnas Indonesia dari 2013 sampai 2014.
Hal positif lain yang bisa didapatkan Timnas Indonesia dari kehadiran Patrick Kluivert adalah faktor komunikasi yang lebih lancar.
Sehingga diharapkan chemistry di Timnas Indonesia terbangun lebih kuat, terlebih banyak pemain diaspora asal Belanda yang membela Timnas Indonesia.
"Ada banyak pemain diaspora asal Belanda yang ikut timnas, komunikasi dalam bahasa Belanda lebih gampang, tapi Inggris bisa juga," kata Sergio van Dijk yang berkarier bersama Brisbane Roar dari 2008 sampai 2010.
Saat menangani Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dibantu Alex Pastoor dan Denny Landzaat di posisi asisten pelatih.
Tugas pertama Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia adalah menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret 2025 dalam lanjutan putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.