Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat dan para pecinta sepak bola di tanah air.
Mengetahui hal tersebut Erick Thohir pun buka suara mengenai Sang pelatih baru yang dinilai kurang mampu untuk melatih tim nasionalnya.
"Ada yang debat misalnya Kluivert track recordnya, banyak track record pelatih yang dulu belum terkenal juga bisa mengendalikan locker room," ungkap Erick.
Baca Juga: Tak Lagi Dilatih STY, Akankah Elkan Baggot Comeback ke Skuad Timnas Indonesia?
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengumpamakan seorang Zinedine Zidane sukses besar bersama dengan Real Madrid.
Saat itu pria berkelahiran tersebut belum memiliki pengalaman sama sekali menutangi sebuah tim di level senior.
Mantan pemain timnas Prancis tersebut hanya baru melatih Real Madrid u-17, asisten pelatih dan pelatih Real Madrid muda serta asisten pelatih Madrid senior.
Namun dengan pengalaman tersebut Zidane sukses membawa El Real merengkuh 11 trofi yang tiga diantaranya adalah Liga Champions.
Baca Juga: Brace Sadio Mane dan Rekor Baru Ronaldo Antar Al Nassr Kalahkan Al Okhdood 3-1
"Zidane kan tidak ada track record pelatih tiba-tiba Real Madrid oke," kata Erick.
Pria berusia 54 tahun tersebut mengatakan bahwa hal tersebut bisa dilakukan oleh Zidane karena Ia bisa menguasai ruang ganti.
Meski pada segi taktikal dinilai oleh para suporter Madrid kurang taktikal dan sangat berbeda dari gaya bermain tim sebelumnya.