MANIAK BOLA - PSSI resmi menunjuk nama Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia menggantik posisi yang ditinggalkan Shin Tae Yong.
Hal ini telah diumumkan secara langsung pada halaman resmi Instagram PSSI pada Rabu 8 Januari 2025 Silam.
Pria berusia 48 tahun tersebut akan memimpin skuad Garuda berdurasi 2 tahun dengan opsi penambahan 2 tahun.
Pada awal penunjukannya banyak masyarakat dan suporter Garuda Nusantara yang ragu akan kualitasi sang pelatih baru.
Dikarenakan mantan penyerang dari Ajax Amsterdam ini kurang memiliki jam terbang bahkan lebih buruk dari STY.
Selama menjabat jadi seorang manajer di sebuah klub, nama Kluivert memang tak sebagus saat ia menjadi seorang pemain.
Berdasarkan catatan Ia hanya baru pernah melatih tiga tim yakni Timnas Curacao, Andana Demispors dan FC Twente II.
Kebanyakan dia hanya tampil sebagai seorang pelatih asisten pelatih dari beberapa klub.
Baca Juga: Prediksi Formasi Timnas Indonesia di Bawah Kendali Patrick Kluivert
Sebut saja AZ Alkmaar, Brisbane Roar, NEC Nijmegen, Timnas Belanda, Ajax Amsterdam U-19, dan Timnas Kamerun.
Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat dan para pecinta sepak bola di tanah air.
Mengetahui hal tersebut Erick Thohir pun buka suara mengenai Sang pelatih baru yang dinilai kurang mampu untuk melatih tim nasionalnya.
"Ada yang debat misalnya Kluivert track recordnya, banyak track record pelatih yang dulu belum terkenal juga bisa mengendalikan locker room," ungkap Erick.
Baca Juga: Tak Lagi Dilatih STY, Akankah Elkan Baggot Comeback ke Skuad Timnas Indonesia?
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengumpamakan seorang Zinedine Zidane sukses besar bersama dengan Real Madrid.
Saat itu pria berkelahiran tersebut belum memiliki pengalaman sama sekali menutangi sebuah tim di level senior.
Mantan pemain timnas Prancis tersebut hanya baru melatih Real Madrid u-17, asisten pelatih dan pelatih Real Madrid muda serta asisten pelatih Madrid senior.
Namun dengan pengalaman tersebut Zidane sukses membawa El Real merengkuh 11 trofi yang tiga diantaranya adalah Liga Champions.
Baca Juga: Brace Sadio Mane dan Rekor Baru Ronaldo Antar Al Nassr Kalahkan Al Okhdood 3-1
"Zidane kan tidak ada track record pelatih tiba-tiba Real Madrid oke," kata Erick.
Pria berusia 54 tahun tersebut mengatakan bahwa hal tersebut bisa dilakukan oleh Zidane karena Ia bisa menguasai ruang ganti.
Meski pada segi taktikal dinilai oleh para suporter Madrid kurang taktikal dan sangat berbeda dari gaya bermain tim sebelumnya.
"Kalau kata salah satu penggemar Real Madrid di kantor ini 'kalau Real Madrid pelatihnya tidak taktikal Pak, tapi bisa kontrol ruang ganti' ya benar juga. Tapi itu kan dinamika," jelas Erick.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala FA Pekan Ini: Dipanaskan Laga Arsenal Kontra Manchester United
Tantangan pertama yang akan dihadapi oleh Patrick Kluivert ialah pekan ke-7 dan 8 kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dilakukan pada Maret mendatang.
Diharapkan Timnas Indonesia dapat bermain-main pada dua laga tersebut untuk mewujudkan mimpi masuk ke putaran final secara langsung.