Hijrah dari Belanda, pelatih berusia 48 tahun tersebut mencoba peruntungan ke Liga Australia, dengan menukangi Brisbane Roar, pada tahun 2010.
Hanya bertahan beberapa bulan, mantan pemain Ajax Amsterdam ini kembali ke Belanda dan mendapat kepercayaan untuk menukangi NEC Nijmegen.
Ia pun kembali menukangi FC Twente dan berhasil membawa klub tersebut juara, pada edisi 2011-2012.
Terakhir ia sempat menangani klub Turki, Adana Demirspor, pada Januari-Desember 2023, lalu.
Selain sebagai pelatih, Kluivert pun sempat menjadi direktur olahraga Paris Saint Germain (PSG) dan direktur akademi Barcelona.
Rekam Jejak di Level Timnas
Baca Juga: Shin Tae Yong Dipecat, Mees Hilgers Pilih 'Diam', Warganet Penasaran
Kluivert sendiri memiliki rekam jejak dalam menukangi beberapa Tim Nasional (timnas).
Selepas menjadi asisten Belanda pada tahun 2012, ia sempat dipercaya untuk mengarsiteki timnas Curacao, pada Maret 2015.
Namun sayangnya, Kluivert gagal membawa timnas Curacao temus ke putaran final Piala Dunia 2018.
Alhasil, ia pun kembali ke tanah kelahirannya untuk menahkodai klub kelompok umur Ajax Amsterdam U-19.
Baca Juga: Marc Klok Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae Yong: Saya tidak Punya Rasa Sakit Hati