MANIAK BOLA - Patrick Kluivert disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pengganti Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Nama Patrik Kluivert sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepakbola Indonesia, setelah digadang-gadang bakal menjadi pengganti Shin Tae Yong di posisi pelatih timnas.
Bahkan kabarnya, PSSI telah menjalin kontrak dengan mantan pemain timnas Belanda tersebut untuk menukangi skuad Garuda selama dua tahun, plus opsi perpanjangan dua tahun.
Kabar tersebut disampaikan oleh Fabrizio Romano, yang selama ini dikenal memberikan info akurat terkait transfer pemain dan pelatih, pada akun media sosial X-nya.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos 8 Besar Liga 2 2024-25, Masih Tersisa Dua Tiket
"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan telah tercapai." tulis Fabrizio Romano pada akunnya di X, Senin, 6 Januari 2025.
"2 tahun ditambah opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia," sambungnya.
Lantas bagaimana kiprah Kluivert sebagai pelatih? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kiprah Kepelatihan Patrick Kluivert
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Interview Calon Pelatih Timnas Indonesia di Hari Natal
Selepas pensiun sebagai pemain, Patrick Kluivert mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih striker klub Liga Belanda, AZ Alkmaar pada tahun 2008 silam.
Prestasi terbaik Kluivert sebagai pelatih didapatkannya, saat membawa klub FC Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie 2011-2012, kompetisi tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.
Hijrah dari Belanda, pelatih berusia 48 tahun tersebut mencoba peruntungan ke Liga Australia, dengan menukangi Brisbane Roar, pada tahun 2010.
Hanya bertahan beberapa bulan, mantan pemain Ajax Amsterdam ini kembali ke Belanda dan mendapat kepercayaan untuk menukangi NEC Nijmegen.
Ia pun kembali menukangi FC Twente dan berhasil membawa klub tersebut juara, pada edisi 2011-2012.
Terakhir ia sempat menangani klub Turki, Adana Demirspor, pada Januari-Desember 2023, lalu.
Selain sebagai pelatih, Kluivert pun sempat menjadi direktur olahraga Paris Saint Germain (PSG) dan direktur akademi Barcelona.
Rekam Jejak di Level Timnas
Baca Juga: Shin Tae Yong Dipecat, Mees Hilgers Pilih 'Diam', Warganet Penasaran
Kluivert sendiri memiliki rekam jejak dalam menukangi beberapa Tim Nasional (timnas).
Selepas menjadi asisten Belanda pada tahun 2012, ia sempat dipercaya untuk mengarsiteki timnas Curacao, pada Maret 2015.
Namun sayangnya, Kluivert gagal membawa timnas Curacao temus ke putaran final Piala Dunia 2018.
Alhasil, ia pun kembali ke tanah kelahirannya untuk menahkodai klub kelompok umur Ajax Amsterdam U-19.
Baca Juga: Marc Klok Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae Yong: Saya tidak Punya Rasa Sakit Hati
Setelahnya, Kluivert sempat membantu Clarence Seedorf sebagai asisten pelatih di timnas Kamerun selama dua tahun, 2018-2019.
Ia pun sempat kembali menangani timnas Curacao pada tahun 2021, menggantikan Gus Hiddink yang terkena virus Covid-19.
Melihat kiprahnya tersebut, tidak sedikit yang meragukan sosok Kluivert untuk menjadi juru taktik skuad Garuda.
Kendati begitu, sebenarnya pun belum bisa dipastikan apakah benar jika Kluivert ini bakal menjadi sosok pengganti STY.
Baca Juga: Fabrizio Romano Sebut Patrick Kluivert Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pasalnya, PSSI pun sejauh ini belum mengumumkan secara resmi siapa yang bakal melatih Indonesia, pasca mendepak Shin Tae Yong.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan jika sosok pelatih baru timnas bakal diumumkan pada tanggal 12 Januari 2025, nanti.
Menarik untuk dinantikan siapakah yang bakal memimpin Jay Idzes dan kawan-kawan, setelah memecat STY.