Sayangnya tendangan Arkhan Fikri di muka gawang Filipina masih jauh dari sasaran. Skor imbang 0-0 bertahan sampai jeda.
Petaka Penalti
Di babak kedua, Indonesia menciptakan tiga peluang beruntun. Namun gagal dimaksimalkan jadi gol.
Pertama, melalui tendangan Marselino Ferdinan yang menyamping di menit 54. Kemudian tendangan Hokky Caraka dan Achman Maulana Syarif yang diblok kiper Quincy Kameraad pada menit 54 dan 55.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Drama di JIS, Hattrick Gustavo Almeida Bawa Persija Gasak PSS Sleman
Petaka menghampiri Indonesia di menit 60, saat Dony Tri Pamungkas dianggap melakukan handball di kotak penalti saat berusaha menghalau umpan Paul Tabinas.
Hukuman penalti diberikan, meski wasit sempat mengeceknya lewat VAR. Bjorn Kristensen yang jadi eksekutor berhasil mencetak gol setelah tendangannya gagal diantisipasi Cahya Supriadi.
Di sisa waktu pertandingan, para pemain Filipina terlihat lebih sering mind games dengan berkali-kali memprovokasi para pemain Indonesia.
Kalah jumlah pemain, ditambah permainan defensif Filipina menyulitkan Indonesia membongkar pertahanan The Azkals.
Filipina juga cukup berbahaya lewat serangan balik dan hampir mencetak gol di menit 85 Patrick Reichelt yang sudah berhasil melewati hadangan Cahya Supriadi.
Striker Filipina itu hanya tinggal menceploskan bola ke gawang yang sudah ditinggalkan Cahya, namun Dony Tri Pamungkas berhasil melakukan penyelamatan dengan mencegahnya sebelum masuk ke gawang.
Di menit-menit akhir, Indonesia melakukan gempuran ke gawang Filipina. Namun gagal membuahkan hasil setelah skor 0-1 untuk Filipina bertahan sampai laga berakhir.
Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024 setelah hanya finish di posisi tiga klasemen Grup B di bawah Vietnam (10 poin), dan Filipina (6 poin).