Namun sayang pada laga kali ini merasa kurang puas dalam performa yang diberikan oleh para pemain di lapangan.
"Saya bukan tipe pemimpin yang sering tidak mengapresiasi. Saya sering mengapresiasi, tetapi kalau kadang-kadang juga saya sampaikan ada yang kurang puas, ya saya harus sampaikan," ungkap Erick.
Hal ini dikatakan karena hasil yang didapatkan saat kontra Laos jauh dari ekspektasi atau target yang telah dicanangkan sejak awal.
Erick mengatakan bahwa dalam pertandingan kontra Myanmar dan Laos ditargetkan akan meraih kemenangan.
Sementara dengan Filipina dan Vietnam memang disampaikan hanya untuk pemain imbang agar memantapkan posisi di klasemen sementara.
Namun dengan hasil yang diraih pada pertandingan tersebut membuat target yang telah dicanangkan ini menjadi tidak sesuai rencana.
Demi meraih hasil positif Erick memberikan pesan dan teguran tegas kepada para pemain yang tergabung dalam skuad Garuda Nusantara untuk memberikan penampilan yang terbaik di setiap pertandingannya.
Baca Juga: Kesal dengan Pemain Pengganti saat Hadapi Malut United, Bojan Hodak: Mereka Sangat Buruk!
Ia mengatakan bahwa seluruh tim harus mempunyai target yang ingin digapai kalau tidak seperti itu mengapa ikut dalam sebuah kompetisi jika tidak ingin meraih hasil terbaik.
"Saya selalu bilang, di semua pertandingan kita harus punya target dan memberikan yang terbaik. Kalau tidak, ngapain ikut kompetisi," tegas Erick.
Namun tetap pria berusia 54 tahun tersebut memberikan apresiasi kepada para pemain yang telah berjuang dengan keras di setiap pertandingannya.
