MANIAK BOLA - Timnas Indonesia berhasil memenangkan laga perdana kontra Myanmar pada laga pembuka Piala AFF 2024.
Atas kemenangan tersebut Timnas Indonesia tetap mendapatkan pertambahan poin pada ranking dunia FIFA.
Namun bobot poin yang didapatkan pedagang ini terbilang sangat kecil karena tidak masuk dalam kalender atau agenda tahunan FIFA.
Pada laga tersebut skuad Garuda tampil dominan dan mampu memegang kendali permainan dengan menguasai bola hingga 57 berbanding 43 persen.
Baca Juga: Kapan Indonesia Hadapi Laos di Piala AFF 2024? Catat Info Live Streaming Berikut
Sepanjang pertandingan, anak asuh Shin Tae Yong tampil dominan dan terus melancarkan serangan dari segala Sisi ke lini pertahanan Myanmar.
Hingga akhirnya pada menit ke-76 gol yang ditunggu-tunggu oleh pendukung sepak bola Indonesia tiba.
Berawal dari tendangan sepak pojok yang dilakukan oleh Arhan menghasilkan kemelut di depan gawang.
Asnawi Mangkualam langsung menyambar bola liar tersebut dengan melakukan tendangan ke arah gawang Myanmar yang dikawal oleh Zin Nyi Nyi Aung.
Baca Juga: Perdana Tampil untuk Timnas Indonesia, Victor Dethan Harapkan Dapat Hasil Terbaik di Piala AFF 2024
Pemain berusia 24 tahun tersebut tidak dapat melakukan antisipasi dengan baik dan memaksa bola membentur badannya sendiri lalu masuk ke dalam gawang.
Hingga peluit panjang tanda berakhir pertandingan dibunyikan oleh wasit skor 1-0 bertahan untuk skuad Garuda.
Dengan hasil tersebut membuat Indonesia berhak mendapatkan pertambahan poin pada ranking dunia FIFA sebesar 1,8 saja.
Hal tersebut tentunya jauh berbeda ketika Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menang atas Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan, Begini Tanggapan Sang Pelatih
Kala itu Garuda Nusantara mendapatkan tambahan poin sebesar 25 pada setiap kali kemenangannya.
Penambahan poin yang kecil pada ajang Piala AFF 2024 terjadi karena turnamen ini tidak masuk dalam agenda resmi FIFA setiap tahunnya.
Hal itulah yang menyebabkan penambahan poin Timnas Indonesia pada laga kali ini tidak sebesar di kualifikasi Piala Dunia.
Sebaliknya seandainya Garuda Nusantara kalah pada laga kemarin maka akan mendapatkan pengurangan hingga 3,2 poin.