MANIAK BOLA — Timnas Myanmar diprediksi tidak akan mampu melaju dari fase grup di Piala AFF 2024. Prediksi tersebut dilontarkan oleh media Vietnam, Bongda24h, yang menyoroti tantangan berat Myanmar di Grup B.
Myanmar tergabung dalam grup yang dianggap sulit bersama Timnas Indonesia, Vietnam, Laos, dan Filipina. Di laga pembuka, mereka akan menghadapi Indonesia di Thuwunna Stadium, Yangon, pada 9 Desember 2024.
Meskipun telah berganti pelatih dan memiliki waktu persiapan tiga bulan, Bongda24h menilai peluang Myanmar sangat kecil. Kehadiran dua tim kuat, Vietnam dan Indonesia, menjadi rintangan besar bagi tim asuhan pelatih baru tersebut.
Myanmar sebelumnya pernah membuat kejutan di Piala AFF 2004 dengan mengalahkan Thailand dan Malaysia untuk lolos ke semifinal. Namun, performa tersebut sulit diulangi mengingat persaingan yang lebih ketat di turnamen kali ini.
"Laga melawan Indonesia akan menjadi penentu peluang mereka. Indonesia dan Vietnam jelas merupakan kandidat utama untuk lolos ke babak semifinal dari Grup B," tulis Bongda24h.
Selain kekuatan lawan, media Vietnam itu juga menyoroti lemahnya konsistensi Myanmar di ajang internasional dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, meski sering menjadi bagian tetap di Piala AFF, mereka kerap gagal mencapai hasil maksimal.
"Myanmar selalu menjadi 'pilar' turnamen sejak edisi pertama, tetapi kali ini sulit melihat mereka melaju lebih jauh," lanjut Bongda24h. Persiapan yang tidak cukup matang dibandingkan rival lain dianggap menjadi salah satu alasan prediksi ini.
Myanmar memang belum menunjukkan performa yang meyakinkan di ajang persahabatan maupun kompetisi regional lainnya. Mereka hanya mencatatkan beberapa kemenangan sporadis melawan tim-tim di level lebih rendah.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Shin Tae Yong, Asnawi Dapat Perlakuan Khusus?
Di sisi lain, Indonesia dan Vietnam disebut memiliki kedalaman skuad serta pengalaman lebih baik di kompetisi besar. Dengan format yang ketat, setiap laga akan menjadi pertarungan krusial bagi Myanmar.
Maksimalkan Status Tuan Rumah
Kendati demikian, Myanmar tetap memiliki keuntungan sebagai tuan rumah di laga pembuka melawan Indonesia. Dukungan penuh dari suporter di Stadion Thuwunna dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk mencuri poin penting.
Laga melawan Laos dan Filipina juga akan menjadi peluang realistis bagi Myanmar untuk merebut kemenangan. Namun, dengan target semifinal, mereka harus mengatasi tantangan berat dari dua raksasa grup, Indonesia dan Vietnam.
Dengan segala tantangan tersebut, perjalanan Myanmar di Piala AFF 2024 akan menjadi ujian besar bagi perkembangan sepak bola mereka. Publik pun menantikan apakah mereka mampu memberikan kejutan seperti yang pernah terjadi dua dekade lalu.