MANIAK BOLA — Jorge Martin mengalami dua kecelakaan horor hanya dalam waktu empat pekan. Insiden pertama terjadi saat tes pramusim MotoGP Malaysia 2025, sementara kecelakaan kedua terjadi saat latihan di Spanyol.
Akibat cedera yang dideritanya, Martin terpaksa mundur dari sisa tes pramusim dan seri pembuka MotoGP 2025. Kondisi ini membuat Aprilia Racing harus menyesuaikan strategi mereka di awal musim.
Marco Bezzecchi kini menjadi harapan utama Aprilia dalam pengembangan RS-GP. Sementara itu, posisi Martin untuk sementara akan diisi oleh test rider Aprilia, Lorenzo Savadori.
Martin mengalami kecelakaan pertama pada hari pertama tes di Sepang, 5 Februari 2025. Ia terjatuh di Tikungan 2 dan mengalami benturan keras yang mengakibatkan cedera serius.
Baca Juga: Resmi! Jordi Cruyff Ditunjuk Jadi Penasihat Teknis PSSI, Apa Tugasnya untuk Timnas Indonesia?
Setelah diperiksa di Rumah Sakit Aurelius, Martin didiagnosis mengalami keretakan pada tulang tangan kanan dan kaki kirinya. Ia kemudian menjalani operasi di Klinik Universitas Dexeus, Barcelona, pada 7 Februari 2025.
Tim dokter meminta Martin untuk beristirahat total agar bisa kembali di seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand. Namun, harapan itu pupus setelah insiden kedua yang lebih parah terjadi.
Pada 24 Februari 2025, Martin mencoba mengecek kondisi fisiknya dengan berlatih supermoto di Lleida, Spanyol. Sayangnya, ia mengalami kecelakaan lagi dan menderita cedera tambahan.
Aprilia mengonfirmasi bahwa Martin mengalami patah tulang di tangan kiri, termasuk radius, metakarpal, dan scaphoid. Selain itu, ia juga mengalami retak di tulang tumitnya.
Baca Juga: Kejar Target, 3 Pemain Baru Timnas Indonesia Harus Didaftarkan ke AFC Sebelum Tanggal Ini
Terpaksa Menepi
Cedera yang bertambah parah ini membuat Martin harus menjalani operasi kedua di Klinik Dexeus pada 25 Februari 2025. Aprilia belum bisa memastikan kapan pembalapnya bisa kembali balapan.
