Takluk dari Australia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Pelatih Timnas Indonesia: Mereka Rusak Irama Permainan

Kamis 20 Feb 2025, 23:59 WIB
Tim nasional bola basket putra Indonesia harus mengakui keunggulan timnas Australia dengan skor telak 58-109. (Sumber: IG: @perbasi.ina)

Tim nasional bola basket putra Indonesia harus mengakui keunggulan timnas Australia dengan skor telak 58-109. (Sumber: IG: @perbasi.ina)

MANIAK BOLA — Tim nasional bola basket putra Indonesia harus mengakui keunggulan timnas Australia dengan skor telak 58-109. Laga ini berlangsung dalam FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3 di Gippsland Regional Indoor Sports Stadium, Australia, Kamis.

Pelatih timnas Indonesia, Johannis Winar, mengakui timnya tidak mampu bermain sesuai irama yang diinginkan. Sejak awal pertandingan, Australia langsung mendominasi dengan permainan agresif dan cepat.

"Mereka memaksa kami bermain di luar irama permainan," kata Coach Ahang dalam konferensi pers usai pertandingan. Menurutnya, fisik dan agresivitas lawan menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda.

Indonesia yang berada di peringkat ke-75 FIBA kesulitan mengembangkan permainan sepanjang laga. Australia yang menempati peringkat ketujuh dunia tampil dominan dan memanfaatkan keunggulan fisiknya.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar ACL Elite, Jordi Amat dan Sandy Walsh Memburu Sejarah untuk Indonesia

Indonesia sempat mencetak angka pertama lewat tembakan tiga angka dari Muhamad Arighi. Namun, setelah itu, Australia terus menekan dan menutup kuarter pertama dengan skor 22-4.

Pada kuarter kedua, Indonesia mulai menemukan ritme dan menambah 18 poin. Namun, Australia tetap unggul jauh dengan tambahan 28 poin, membuat skor menjadi 50-22 saat halftime.

Memasuki kuarter ketiga, Indonesia kembali mencetak angka melalui Pandu Wiguna. Sayangnya, Australia tetap menjaga keunggulan dan menutup kuarter ini dengan skor 77-39.

Di kuarter terakhir, Indonesia menambah 19 angka, tetapi Australia tetap tak terbendung dengan mencetak 32 poin tambahan. Laga pun berakhir dengan kemenangan telak 109-58 untuk tim tuan rumah.

Baca Juga: Final Liga 2 PSIM vs Bhayangkara FC, Berapa Hadiah Uang untuk Tim Juara?

Lester Prosper menjadi pemain terbaik bagi Indonesia dengan mencetak double-double 18 poin, 14 rebound, dan enam assist. Yudha Saputera juga tampil cukup baik dengan 14 poin, dua rebound, dan dua assist.

Berita Terkait
News Update