MANIAK BOLA — Tim Ducati Lenovo membuat keputusan mengejutkan dengan tetap menggunakan mesin Desmosedici GP24 untuk MotoGP 2025. Keputusan ini diambil setelah kinerja GP25 dalam tes pramusim dianggap kurang memuaskan dan memiliki banyak masalah teknis.
Alex Marquez, pebalap tim satelit Gresini Racing, mendukung keputusan tersebut. Menurutnya, Desmosedici GP24 sudah terbukti kompetitif di lintasan dan minim kendala teknis.
Ducati Team Manager, Davide Tardozzi, menegaskan bahwa mesin yang digunakan pada musim 2025 dan 2026 akan tetap sama dengan GP24. Hal ini menunjukkan bahwa tim pabrikan lebih memilih stabilitas ketimbang mengambil risiko dengan mesin baru.
Dengan keputusan ini, enam pebalap Ducati akan menggunakan GP24 musim ini. Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio yang sebelumnya dijadwalkan memakai GP25 harus beradaptasi dengan motor tahun lalu.
Baca Juga: Menpora Pastikan Pelatnas 2025 Tetap Berjalan, Tapi Hanya Fokus Pada Cabor Potensial
Alex Marquez melihat langkah ini sebagai keputusan bijak dari Ducati. Ia menilai bahwa jika tim tidak yakin dengan keunggulan mesin baru, lebih baik tetap menggunakan yang sudah terbukti.
Keputusan Ducati juga berdampak pada persaingan di lintasan. Dengan semua pebalap Ducati memakai motor yang sama, persaingan antara tim pabrikan dan tim satelit bisa menjadi lebih seimbang.
Alex Marquez berharap keputusan ini membuat keenam pebalap Ducati lebih kompetitif. Dengan motor yang setara, pertarungan di setiap balapan bisa semakin menarik.
Menurut Alex, keputusan ini juga menguntungkan dirinya dan tim satelit lainnya. Mereka bisa lebih mudah membandingkan performa dengan tim pabrikan dan meningkatkan strategi balapan.
Baca Juga: Daftar Pembalap WorldSBK 2025 dan Info Live Streaming
Ducati sebelumnya dikenal selalu membawa inovasi pada setiap musim. Namun, kali ini mereka memilih untuk fokus pada kestabilan dan optimalisasi performa motor yang sudah ada.
Penggunaan GP24 juga memungkinkan Ducati mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan yang lebih matang. Mereka dapat fokus memperbaiki detail teknis tanpa harus menghadapi masalah besar dari mesin baru.
Dengan pendekatan ini, Ducati berharap bisa mempertahankan dominasinya di MotoGP. Mereka ingin memastikan bahwa setiap pebalap yang menggunakan Desmosedici GP24 dapat bersaing di level tertinggi.
Keputusan ini menandai strategi baru Ducati dalam menghadapi tantangan MotoGP. Stabilitas dan konsistensi tampaknya menjadi kunci utama dalam strategi tim pabrikan asal Italia ini.