MANIAK BOLA — Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, yakin MotoGP 2025 akan menghadirkan persaingan ketat antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. Ia menilai hubungan harmonis di garasi Ducati Lenovo saat ini tidak akan bertahan lama.
Menurut Agostini, rivalitas antara dua pembalap top seperti mereka akan sulit dikendalikan. Ia bahkan skeptis bahwa Bagnaia dan Marquez bisa tetap bersahabat begitu musim dimulai.
"Mereka takkan pernah bisa berteman satu sama lain," ujar Agostini, dikutip dari La Gazzetta dello Sport. Ia menegaskan bahwa kepentingan tim mungkin akan terabaikan saat keduanya bertarung di lintasan.
Ducati Lenovo, menurut Agostini, bakal menghadapi situasi yang lebih sulit dari perkiraan mereka. Dua pembalap dengan ambisi besar tidak akan begitu saja tunduk pada instruksi tim.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Kunjungi Kupang, Asprov PSSI NTT Ungkap Tujuan Kedatangannya
"Kau bisa menempatkan Tardozzi di pit wall, tapi jika seorang pembalap bertarung, ia hanya berpikir untuk mengalahkan lawannya," jelasnya. Ia memperkirakan keduanya akan terus saling menekan dan menyerang di setiap kesempatan.
Agostini juga meyakini bahwa Marquez bisa lebih unggul dari Bagnaia di musim 2025. Bukan karena perbedaan skill, tetapi karena motivasi dan mentalitas yang lebih kuat.
"Kita berbicara soal dua profesional besar. Satu memakai metode dan terintegrasi dengan tim, satu lagi lebih agresif," ungkapnya. Namun, ia menilai Marquez memiliki keunggulan dari segi determinasi.
Menurutnya, Marquez lebih lapar kemenangan setelah beberapa musim sulit akibat cedera dan keterbatasan motor. Situasi ini bisa menjadi faktor pembeda di lintasan.
Baca Juga: Jadwal dan Info Live Streaming WorldSBK 2025, Menanti Kiprah Aldi Mahendra di Kelas Supersport
"Mereka akan saling cemburu satu sama lain," kata Agostini. Ia memperkirakan bahwa duel antara Marquez dan Bagnaia akan berlangsung sengit sepanjang musim.
Bagnaia memang juara bertahan, tetapi Marquez memiliki pengalaman dan mental baja. Kombinasi tersebut membuat persaingan di Ducati Lenovo semakin menarik untuk disaksikan.
Ducati harus bisa mengelola rivalitas internal agar tidak merugikan tim secara keseluruhan. Jika tidak, persaingan ini bisa menjadi bumerang bagi mereka di tengah musim.
MotoGP 2025 diprediksi akan menjadi salah satu musim paling seru dalam beberapa tahun terakhir. Duel antara Bagnaia dan Marquez bisa menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara dunia.