MANIAK BOLA — Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menolak anggapan bahwa dirinya menjadi favorit untuk memenangi MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram pada 28 Februari-2 Maret 2025. Meskipun tampil impresif selama tes pramusim, ia menegaskan bahwa rekan setimnya, Pecco Bagnaia, lebih layak mendapat status tersebut.
Marquez mencatat rata-rata lap terbaik dalam simulasi balap 23 lap pada hari terakhir tes pramusim di Buriram, Kamis (12/2/2025). Dengan rata-rata waktu 1'30,378 per lap, ia lebih cepat setengah detik dibandingkan rekor lap tercepat Sirkuit Buriram yang dipegang Marco Bezzecchi pada 2023 dengan Ducati Desmosedici GP22.
Selain itu, Marquez juga menunjukkan performa luar biasa saat menjalani simulasi Sprint di tes Sepang beberapa waktu lalu. Ia bahkan mendominasi dua hari tes di Buriram dengan menempati posisi teratas dalam daftar kombinasi catatan waktu.
Namun, meskipun tampil impresif, Marquez tetap merendah dan menyebut Bagnaia sebagai kandidat terkuat untuk memenangkan balapan. "Menurut saya, pembalap favorit adalah Pecco dan saya yang kedua. Tahun lalu, kami mengakhiri musim seperti ini. Ia memperebutkan gelar dunia selama empat tahun terakhir dan jadi juara dua kali," ujar Marquez kepada Crash.net.
Baca Juga: Reaksi Mengejutkan Pelatih Iran U20 Setelah Cukur Habis Timnas Indonesia U20
Marquez mengakui bahwa Bagnaia memiliki pengalaman dan konsistensi yang sulit ditandingi di kejuaraan dunia. Ia menilai rekan setimnya itu memiliki kecepatan yang lebih stabil sepanjang musim dan telah membuktikan diri sebagai salah satu pembalap terbaik.
"Kami ada di kejuaraan dunia, semua orang sangat cepat. Tes adalah tes, tetapi berapa banyak pramusim ketika seorang rider melaju super cepat? Kami akan coba menemukan pondasi yang baik. Kami sudah menemukannya, tetapi lanjut dengan keseimbangan yang baik bakal sangat penting," jelas Marquez.
Selain Bagnaia, Marquez juga menyoroti dua rival lain yang dianggapnya bisa menjadi ancaman di MotoGP 2025. Jorge Martin dan Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing dinilai memiliki potensi besar untuk bersaing di papan atas musim ini.
Meski Martin absen dari tes Buriram akibat cedera, Marquez tetap mewaspadai performa sang juara bertahan. "Jangan lupakan Jorge. Baiklah, dia memang tidak ada di sini, tetapi ketika Anda tidak melihat namanya, Anda biasa melupakannya. Namun, dia adalah juara dunia," katanya.
Baca Juga: Indra Sjafri Langsung Evaluasi Tim Setelah Timnas Indonesia U20 Takluk oleh Iran
Marquez menegaskan bahwa Martin memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi dengan motor Aprilia RS-GP. Ia juga mengakui kecepatan Bezzecchi yang mampu menjadi pembalap tercepat pada hari terakhir tes Buriram.
"Kita lihat Marco hari ini dengan Aprilia melaju cepat," ujar Marquez. Ia yakin persaingan di MotoGP 2025 akan lebih ketat dan sulit diprediksi dibandingkan musim sebelumnya.
Dengan berbagai faktor tersebut, MotoGP Thailand 2025 di Buriram diprediksi akan menghadirkan pertarungan sengit di lintasan. Marquez tetap fokus untuk menemukan keseimbangan terbaik dalam motornya agar bisa bersaing dengan para rivalnya di puncak klasemen.