Pembalap yang dijuluki Martinator itu, jatuh dua kali dengan motor yang sama dan spesifikasi ban yang sama.
Aprilia Salahkan Michelin
Sementara itu, Aprilia secara tidak langsung menyalahkan Michelin atas kecelakaan hebat Jorge Martin di Malaysia, namun pemasok ban asal Prancis itu telah mengesampingkan tanggung jawab apa pun.
Martin mendarat dengan wajah terlebih dahulu setelah mengalami benturan keras di tikungan kedua Sirkuit Internasional Sepang, yang menyebabkannya mengalami satu patah tulang pada tangan kanannya dan beberapa patah tulang pada kaki kirinya.
Sang juara bertahan harus mengundurkan diri dari sisa tes untuk terbang ke Barcelona dan menjalani operasi pada tangan dan kakinya yang patah dan kemungkinan juga akan absen pada tes minggu depan di Buriram.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mempertanyakan usia ban yang digunakan Jorge Martin saat menjalani tes pramusim di Sepang.
"Satu-satunya hal yang saya minta dari Michelin adalah riwayat kompon (belakang)," kata Massimo Rivola dikutip dari laman Motorsport.
"Saya tidak ingin tahu bahwa kompon itu telah disimpan selama 11 bulan," ujarnya menyiratkan bahwa ban medium yang digunakan Martin saat ia mengalami kecelakaan dapat menjelaskan kecelakaan tersebut.