MANIAK BOLA - Aprilia berpotensi ganti posisi Jorge Martin dengan pembalap penguji Lorenzo Savadori pada seri pembuka MotoGP 2025 yang berlangsung di Buriram, Thailand.
Jorge Martin mengalami kecelakaan fatal saat menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Rabu, 5 Februari 2025.
Akibat kecelakaan tersebut, juara dunia MotoGP 2024 itu, mengalami patah tulang dan diprediksi baru comeback paling cepat pada awal Maret 2025.
Mengingat cederanya, kecil kemungkinan Jorge Martin akan kembali ke jalur setidaknya sampai balapan pertama musim ini, yang dijadwalkan pada 1-2 Maret di Buriram.
Jika Jorge Martin melewatkan sisa tes pramusim, ia akan menuju seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand dengan hanya 90 putaran bersama Aprilia.
Sebanyak 77 di antaranya diselesaikan dalam tes di Barcelona, dua hari setelah Jorge Martin dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2024.
Tampaknya terlalu dini bagi Jorge Martin untuk dapat mengambil bagian dalam uji coba berikutnya di Sirkuit Buriram pada 12-13 Februari 2025.
Sementara kehadirannya di Bangkok untuk acara launching MotoGP musim 2025 juga diragukan.
Situasi ini, membuat Aprilia kemungkinan akan menempatkan Lorenzo Savadori sebagai pembalap bersama Marco Bezzecchi.
Jorge Martin mengalami dua kecelakaan saat memulai uji coba di Sirkuit Sepang pada hari Rabu, 5 Februari 2025.
Pembalap yang dijuluki Martinator itu, jatuh dua kali dengan motor yang sama dan spesifikasi ban yang sama.
Aprilia Salahkan Michelin
Sementara itu, Aprilia secara tidak langsung menyalahkan Michelin atas kecelakaan hebat Jorge Martin di Malaysia, namun pemasok ban asal Prancis itu telah mengesampingkan tanggung jawab apa pun.
Martin mendarat dengan wajah terlebih dahulu setelah mengalami benturan keras di tikungan kedua Sirkuit Internasional Sepang, yang menyebabkannya mengalami satu patah tulang pada tangan kanannya dan beberapa patah tulang pada kaki kirinya.
Sang juara bertahan harus mengundurkan diri dari sisa tes untuk terbang ke Barcelona dan menjalani operasi pada tangan dan kakinya yang patah dan kemungkinan juga akan absen pada tes minggu depan di Buriram.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mempertanyakan usia ban yang digunakan Jorge Martin saat menjalani tes pramusim di Sepang.
"Satu-satunya hal yang saya minta dari Michelin adalah riwayat kompon (belakang)," kata Massimo Rivola dikutip dari laman Motorsport.
"Saya tidak ingin tahu bahwa kompon itu telah disimpan selama 11 bulan," ujarnya menyiratkan bahwa ban medium yang digunakan Martin saat ia mengalami kecelakaan dapat menjelaskan kecelakaan tersebut.