MANIAK BOLA — Miguel Oliveira berbagi wawasan tentang tantangan beradaptasi dengan motor MotoGP baru menjelang debutnya bersama Pramac Yamaha pada musim 2025. Pembalap Portugal itu menegaskan bahwa salah satu kesalahan terbesar saat pindah tim adalah mencoba meniru pengalaman sebelumnya dengan motor lama.
Oliveira, yang bergabung dengan Pramac setelah dua musim bersama Aprilia, sudah merasakan YZR-M1 pertama kalinya dalam tes di Barcelona November lalu. Kini, ia kembali ke lintasan dalam pramusim Sepang untuk memperdalam pemahamannya terhadap karakteristik motor Yamaha.
Berbicara kepada Crash.net, Oliveira menyoroti pentingnya pendekatan mental saat mengendarai mesin baru. Menurutnya, mencoba mencari perasaan yang sama seperti di motor sebelumnya hanya akan membuat pembalap terjebak dalam ekspektasi yang tidak realistis.
“Kadang Anda harus bertemu di tengah jalan dan menyesuaikan gaya berkendara Anda, bukan memaksa motor mengikuti kebiasaan Anda,” ujar Oliveira. Ia menambahkan bahwa seorang pembalap harus memahami batasan teknis motor dan mengeksplorasi potensinya untuk mencapai performa maksimal.
Baca Juga: Jadwal F1 2025 Lengkap dengan Daftar Pembalap, Menanti Lewis Hamilton Ukir Sejarah
Dalam pengalamannya yang masih terbatas dengan Yamaha, Oliveira mengaku terkejut dengan keunggulan bagian depan YZR-M1 dibandingkan dengan Aprilia. Ia menyebut kemampuan menikung Yamaha sebagai sesuatu yang benar-benar mengesankan.
"Saya selalu mendengar orang berbicara tentang betapa bagusnya tikungan Yamaha, dan saya bisa membuktikannya sendiri," katanya. Menurutnya, bagian depan M1 terasa kokoh dan stabil, bahkan lebih baik dari yang ia duga sebelumnya.
Meskipun menemukan kelebihan tersebut, Oliveira mengakui masih ada aspek yang perlu ditingkatkan. Kecepatan dan titik pengereman menjadi dua area utama yang perlu disempurnakan untuk membuat Yamaha lebih kompetitif.
“Kami sadar masih banyak yang harus diperbaiki, tapi arahnya sudah benar. Kami akan menguji versi terbaru Yamaha di Sepang, dan saya yakin ini adalah langkah maju dari apa yang saya coba di Barcelona,” ujarnya optimis.
Baca Juga: Gak Ada Kapoknya, IShowSpeed Siap Naik Ring WWE Lagi meski Cedera Parah Usai Kena Smackdown
Pramac Yamaha sendiri tengah menjalani fase transisi setelah beralih dari Ducati ke Yamaha mulai musim 2025. Oliveira, bersama rekan setimnya, akan menjadi kunci dalam pengembangan YZR-M1 untuk kembali bersaing di papan atas.
Dengan pengalaman adaptasi dari KTM ke Aprilia sebelumnya, Oliveira yakin bisa menyesuaikan diri dengan cepat di Yamaha. Namun, ia menekankan bahwa kesuksesan di atas motor baru tidak hanya soal teknis, tetapi juga tentang kesiapan mental untuk menerima perubahan.
Musim 2025 akan menjadi ujian besar bagi Yamaha dalam proyek revitalisasi mereka di MotoGP. Dengan pembalap berpengalaman seperti Oliveira, tim berharap bisa mengembalikan kejayaan Yamaha di lintasan balap.
Kini, semua mata tertuju pada pramusim Sepang, di mana Oliveira akan kembali menguji YZR-M1 dan mencari cara terbaik untuk menyesuaikan diri. Akankah ia bisa membawa Yamaha kembali ke jalur kemenangan? Kita tunggu aksinya di lintasan!