MANIAK BOLA — Ducati ternyata pernah melewatkan kesempatan untuk merekrut Marc Marquez pada tahun 2016, klaim seorang veteran paddock MotoGP, Alberto Vergani. Saat itu, Marquez telah meraih tiga gelar juara dunia MotoGP dalam empat musim pertamanya, sementara Ducati masih berjuang mengakhiri puasa gelar selama sembilan tahun.
Alih-alih merekrut Marquez, Ducati memilih mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Jorge Lorenzo dari Yamaha. Vergani menegaskan bahwa Gigi Dall'Igna, Direktur Teknis Ducati, tidak terlalu terobsesi dengan Marquez kala itu.
“Pada 2017, Gigi lebih memilih Lorenzo daripada Marquez,” ujar Vergani kepada GPone. “Ducati sempat mencoba pada 2016, tetapi mereka tidak benar-benar yakin. Namun, Gigi tetap menjadi sosok penting dan keberuntungan Ducati hingga kini.”
Namun, situasi berubah drastis menjelang musim 2025. Ketika Marquez memutuskan untuk meninggalkan Honda pada akhir 2023, Dall'Igna langsung bergerak cepat untuk merekrut sang juara delapan kali itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia U20 On the Track Menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile
“Ketika Marc menawarkan dirinya, Gigi tidak bisa menolak,” lanjut Vergani. “Dall'Igna adalah seorang jenius yang hidup dari tantangan dan kepuasan. Gigi dan Marc adalah dua jenius yang akhirnya dipertemukan.”
Dall'Igna disebut memiliki keyakinan besar pada kemampuan Marquez, terutama setelah melihat performanya selama tes di Valencia dengan Ducati Desmosedici GP23. “Marc melakukan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan dengan GP23,” ujar Dall'Igna, seperti dikutip Vergani.
Kini, Marquez bergabung dengan Pecco Bagnaia di tim utama Ducati, membentuk aliansi yang digadang-gadang sebagai salah satu pasangan terkuat di MotoGP musim 2025. Dengan motor terbaik di grid, keduanya siap mendominasi musim depan.
Namun, keputusan Ducati ini harus dibayar mahal dengan melepaskan Jorge Martin ke Aprilia. Martin, yang menjadi salah satu bintang Ducati pada musim 2024, kini harus beradaptasi dengan motor baru di bawah tim Aprilia.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Punya Dua Target Besar di 2025: Rebut dan Pertahankan Gelar Kelas Menengah UFC
“Tidak mudah bagi Gigi untuk membiarkan Martin pergi ke Aprilia. Namun, ia memilih untuk bertaruh pada Marc karena keyakinannya yang mendalam terhadap kemampuan sang juara,” jelas Vergani.