Di set kedua, Sabalengka memulai permainan dengan lebih baik, meski dia sempat frustasi dan tertinggal 1-0.
Petenis nomor satu dunia tersebut, balik unggul 1-2 di awal set kedua setelah pukulan forehand-nya gagal dikembalikan Keys.
Sabalenka akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 2-6 untuk memaksa Keys melanjutkan permainan ke set ketiga yang menentukan.
Menegangkan di Set Ketiga
Di set ketiga, Sabalenka dan Keys bertarung cukup sengit. Keys yang tampil ngotot sempat unggul 5-4 atas Sabalenka.
Pukulan forehand kembali jadi andalan Sabalenka untuk membuat skor jadi imbang. Pukulan service ace Sabalenka menutup game 10 dalam kedudukan imbang 5-5.
Di game 11 set ketiga, Madison Keys menunjukkan karakter pantang menyerahnya dan unggul 6-5.
Pada game 12 set ketiga, Madison Keys dua kali dalam posisi match point. Kesempatan pertama gagal, tapi di kans kedua, dia berhasil menyudahi perlawanan Sabalenka dengan skor 7-5.
Madison Keys akhirnya tampil sebagai juara tunggal putri Australia Open 2025 dan ini jadi gelar Grand Slam pertama sepanjang karier petenis asal Amerika Serikat itu.
Petenis yang akan genap berusia 30 tahun pada 17 Februari 2025, berhak membawa pulang prize money sebesar 3,5 juta dollar Australia atau sekira Rp 35,7 miliar.
