Andrea Dovizioso: Kedatangan Marc Marquez ke Ducati Tak Seheboh Era Lorenzo dan Rossi

Minggu 19 Jan 2025, 11:19 WIB
Marc Marquez saat masih bersama Repsol Honda (Sumber: IG: @marcmatquez93)

Marc Marquez saat masih bersama Repsol Honda (Sumber: IG: @marcmatquez93)

MANIAK BOLAMarc Marquez akan bergabung dengan Ducati untuk musim MotoGP 2025, namun Andrea Dovizioso menyatakan situasi ini berbeda dari perekrutan nama besar seperti Jorge Lorenzo atau Valentino Rossi. Menurut Dovizioso, Ducati kini berada di posisi terbaik dengan motor yang telah menjadi juara, sehingga kedatangan Marquez hanya menambah kekuatan mereka.

“Situasinya mungkin tampak serupa dengan perekrutan Lorenzo, tetapi sebenarnya berbeda,” kata Dovizioso kepada GPOne. Ia menjelaskan bahwa ketika Lorenzo direkrut, Ducati belum sepenuhnya percaya pada pembalap yang mereka miliki untuk meraih gelar juara.

Ducati, yang saat itu diperkuat Dovizioso dan Andrea Iannone pada 2016, memutuskan mendatangkan Lorenzo dengan harapan besar. Namun, transfer tersebut tidak membawa hasil sesuai ekspektasi, meski Lorenzo adalah juara dunia tiga kali.

Sebaliknya, Marquez masuk ke Ducati saat tim ini berada di puncak permainan mereka. Dengan Pecco Bagnaia yang telah membuktikan diri sebagai juara internal, Ducati kini hanya memperkuat skuad mereka dengan menambah talenta sekelas Marquez.

Baca Juga: Bos UFC Dana White Geram dengan Frontier Airlines Usai Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat

“Marc datang karena Ducati ingin memperkuat tim pabrikan dengan motor yang sudah terbukti menjadi pemenang,” kata Dovizioso. Hal ini berbeda dengan era Lorenzo, yang datang untuk memimpin Ducati dalam usaha meraih gelar dengan motor yang belum sempurna.

Dovizioso juga menyoroti bagaimana kedatangan pembalap besar dapat menjadi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ia mengakui bahwa kehadiran Lorenzo membantunya meningkatkan performa di lintasan.

“Kehadiran Lorenzo memberi saya referensi dan kesempatan untuk berkembang. Namun, fokus pada diri sendiri tetaplah yang paling penting,” ujar Dovizioso.

Ia memberikan saran kepada Pecco Bagnaia, juara bertahan MotoGP, untuk tetap fokus pada kekuatannya sendiri. Menurut Dovizioso, terlalu banyak memperhatikan performa rekan setim seperti Marquez justru dapat menjadi kontraproduktif.

Baca Juga: Rematch Panas di UFC 311: Islam Makhachev vs Arman Tsarukyan, Siapa yang Akan Berjaya?

“Pecco harus memanfaatkan potensinya sendiri tanpa terlalu banyak melihat ke luar,” tambahnya. Saran ini mengacu pada pengalaman Dovizioso yang mampu menjaga konsistensi meski harus berbagi garasi dengan pembalap hebat.

Kombinasi Terbaik

Dengan rekam jejak Ducati yang kini berada di level terbaik, banyak yang percaya bahwa kombinasi antara Marquez dan Bagnaia dapat membawa kejayaan baru. Namun, tantangan tetap ada dalam menjaga harmoni di antara dua pembalap papan atas dalam satu tim.

Kedatangan Marquez ke Ducati juga menjadi pembuktian baru baginya setelah bertahun-tahun mendominasi MotoGP bersama Honda. Banyak pihak akan menantikan apakah Marquez dapat menyesuaikan diri dengan motor Ducati dan kembali ke puncak performa.

Sementara itu, Ducati diharapkan mampu memanfaatkan momentum ini untuk terus mendominasi MotoGP. Dengan dua pembalap terbaik dunia di tim pabrikan mereka, musim 2025 diprediksi menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah MotoGP.

Berita Terkait

News Update