MANIAK BOLA — California memulai tahun 2025 dengan cobaan berat akibat lima kebakaran besar yang melanda negara bagian tersebut. Kebakaran ini menyebar dengan cepat, merusak lebih dari 5.000 rumah dan menyebabkan lebih dari 20 korban jiwa.
Meski tiga kebakaran telah berhasil dipadamkan, dua titik api besar, yaitu Palisades dan Eaton, masih belum terkendali. Lokasinya yang dekat dengan pusat kota Los Angeles menimbulkan ancaman bagi acara besar seperti UFC 311.
UFC 311, yang direncanakan berlangsung di Intuit Dome, kini berada dalam bayang-bayang ancaman kebakaran. Meski lokasi acara berjarak 20 mil dari kebakaran, dampak lingkungan dan kondisi darurat menjadi tantangan besar.
CEO UFC Dana White tetap berkomitmen untuk mengadakan acara di California sesuai jadwal. Namun, situasi yang semakin memburuk memunculkan spekulasi kemungkinan pemindahan lokasi ke Las Vegas.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Serie A Giornata 21: Ada 2 Grande Partita Penentu klasemen
Masalah utama yang dihadapi UFC adalah kompleksitas asuransi jika lokasi acara harus dipindahkan. Seperti yang diungkapkan veteran UFC Paul Felder, pembatalan sepihak akan mengakibatkan beban finansial besar pada penyelenggara arena.
Menurut Felder, jika pihak arena tetap ingin acara berlangsung, UFC tidak dapat mengklaim asuransi untuk menutupi biaya pemindahan. Hal ini membuat UFC terjebak dalam dilema antara tanggung jawab sosial dan kepentingan bisnis.
Hingga kini, Dana White dan jajaran UFC belum memberikan pernyataan resmi terkait potensi pemindahan acara. White hanya menyatakan bahwa mereka terus memantau situasi bersama pejabat negara bagian dan lokal.
Angin Santa Ana yang diperkirakan mencapai 70 mph dalam dua hari ke depan menjadi perhatian utama. Kondisi ini dapat memperparah kebakaran dan menghambat upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas gabungan dari AS, Kanada, dan Meksiko.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dikeluarkan dari Pesawat Amerika, Diduga karena Kesalahpahaman dengan Pramugari
Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan tertinggi untuk wilayah Los Angeles dan sekitarnya. Pemerintah mendesak masyarakat untuk tetap waspada, sementara lebih dari 30.000 orang telah mengungsi dari daerah terdampak.
