Jacques Villeneuve Sebut Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari Momentum 'Memulai dari Awal'

Selasa 24 Des 2024, 07:09 WIB
Persaingan Lewis Hamilton vs Max Verstappen akan ditentukan di Formula1 GP Abu Dhabi pekan ini. (Foto/Formula1.com) (Sumber: null)

Persaingan Lewis Hamilton vs Max Verstappen akan ditentukan di Formula1 GP Abu Dhabi pekan ini. (Foto/Formula1.com) (Sumber: null)

MANIAK BOLA — Juara dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, akan memulai babak baru dalam kariernya bersama Ferrari pada musim 2025. Kepindahannya ke tim berlogo kuda jingkrak ini dinilai sebagai langkah besar untuk "memulai dari awal," menurut juara dunia 1997, Jacques Villeneuve.

Hamilton dijadwalkan menjalani debutnya bersama Ferrari di Grand Prix Australia pada Maret 2025. Namun, kali ini ia akan balapan tanpa insinyur balap andalannya, Peter 'Bono' Bonnington, yang telah menjadi bagian integral kesuksesannya sejak 2012.

Bonnington, yang dikenal dengan frasa ikonik "Hammertime," kini dipromosikan menjadi kepala teknik balap di Mercedes. Kerja sama mereka selama ini telah menghasilkan enam dari tujuh gelar dunia Hamilton selama membalap untuk Mercedes.

Villeneuve melihat absennya Bonnington sebagai kesempatan bagi Hamilton untuk beradaptasi dengan lingkungan baru di Ferrari. "Ketika Anda membuat langkah besar seperti ini, Anda harus benar-benar memulai dari awal," kata Villeneuve kepada Gubernur Sport.

Baca Juga: Lini Depan Mandul di Piala AFF 2024, Cristian Gonzalez Tawarkan Diri Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia

Ia juga menyoroti bahwa Hamilton sebelumnya telah meraih kesuksesan besar bersama McLaren dan Mercedes, sehingga tak ada alasan untuk meragukan kemampuannya. "Dia menang dengan McLaren, dia menang dengan Mercedes. Jadi tidak ada masalah di sana," tambah Villeneuve.

Kehilangan anggota tim tepercaya bukanlah hal baru bagi Hamilton. Pada 2023, ia juga harus berpisah dengan Angela Cullen, fisioterapis pribadinya yang telah lama menjadi bagian dari lingkaran dalamnya di Mercedes.

Villeneuve menilai pentingnya hubungan dekat antara pembalap dan tim teknisnya. "Teknisi adalah orang terdekat dengan pembalap selama akhir pekan balapan. Hubungan ini adalah dasar dari kepercayaan yang dibangun di antara mereka," jelas Villeneuve.

Meski demikian, Villeneuve menganggap peran fisioterapis juga penting, meskipun fungsinya lebih kepada mendukung mental dan fisik pembalap. "Fisioterapis adalah bagian dari lingkaran kecil yang dipercayai pembalap," ujarnya.

Baca Juga: Israel Adesanya Tertarik Tantang Khamzat Chimaev di UFC Mendatang

Hamilton tampaknya siap menghadapi tantangan baru di Ferrari meskipun harus beradaptasi tanpa beberapa anggota penting dari tim lamanya. Perubahan ini dinilai Villeneuve sebagai langkah positif dalam karier panjangnya di Formula 1.

Dengan catatan kesuksesan yang mengesankan, Hamilton berpotensi membawa Ferrari kembali ke puncak kejuaraan. Namun, tantangan untuk menciptakan harmoni baru dalam tim akan menjadi ujian besar.

Debut Hamilton bersama Ferrari tak hanya menarik perhatian penggemar, tetapi juga pengamat olahraga. Mampukah Hamilton membawa Ferrari kembali ke kejayaan? Pertanyaan ini akan segera terjawab di musim 2025.

Berita Terkait

News Update