MANIAK BOLA — Petarung kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengungkapkan keinginannya untuk menghadapi Khamzat Chimaev di masa depan. Ketertarikan ini muncul setelah Adesanya menyaksikan kemenangan impresif Chimaev atas Robert Whittaker di UFC 308.
Dalam laga tersebut, Chimaev menunjukkan dominasi luar biasa dengan takedown awal dan kuncian yang memaksa Whittaker menyerah. Penampilan itu membuat Chimaev naik sebagai pesaing utama kelas menengah dengan berat 185 pon.
"Saya terkejut melihat cara Khamzat melewati Rob. Itu gila. Itu seperti wow. Itu membuat saya ingin melawannya," ujar Adesanya dalam wawancaranya dengan MMA Fighting.
Namun, Chimaev belum mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar kelas menengah. Sementara itu, Adesanya tengah fokus pada pertarungan berikutnya melawan Nassourdine Imavov pada UFC Fight Night, Februari 2025.
Adesanya juga menyadari bahwa Chimaev kemungkinan besar akan menantang juara kelas menengah Dricus du Plessis. Tetapi, ia meyakini UFC sedang mengatur pertarungan antara Dricus dan mantan juara Sean Strickland pada Februari 2025 di Australia.
"Saya tahu mereka akan melakukan pertarungan ini karena saya tahu itu akan terjadi. Mereka sudah mengaturnya jadi saya tidak kaget," katanya.
Adesanya saat ini sedang dalam fase pemulihan karier setelah mengalami dua kekalahan beruntun. Ia dikalahkan oleh Dricus du Plessis dan Sean Strickland dalam dua laga terakhirnya.
Pertarungan melawan Nassourdine Imavov di Arab Saudi pada 1 Februari 2025 menjadi momen kembalinya Adesanya ke oktagon. Ini juga akan menjadi pertama kalinya sejak 2018 ia tidak menjadi headline di acara bayar per tayang UFC.
Baca Juga: Inter Milan Bungkam Como 2-0, Persaingan di Papan Atas Serie A Kian Memanas
Meskipun beberapa pihak menganggap laga melawan Imavov sebagai kemunduran, Adesanya tetap optimis. Ia menyatakan bahwa fokusnya adalah pada persiapan dan kemenangan, bukan opini publik.
"Saya tetap dibayar. Masih ada wasit. Ada kami berdua di sana. Masih ada kerumunan. Jadi itu bukan di APEX atau semacamnya," jelasnya.
Adesanya mengaku tidak terpengaruh dengan pandangan orang yang meremehkan pertarungannya kali ini. Ia percaya laga melawan Imavov adalah bagian dari perjalanannya untuk kembali ke puncak.
Dengan hasrat yang kuat untuk menghadapi Chimaev dan memperbaiki rekornya, Adesanya bertekad membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu yang terbaik di kelas menengah UFC.