MANIAK BOLA — Indonesia memastikan satu wakil di babak semifinal kategori senior GAMMA World MMA Championship 2024. Kepastian ini diraih setelah Eko Roni Saputra mencatat kemenangan ketiganya di kelas 61,2 kg.
Dalam pertandingan perempat final, Eko sukses mengalahkan atlet India, Dipu Aayush, pada Kamis, 12 Desember 2024 di Dewa United Arena, Banten. Ia menunjukkan dominasi dengan melancarkan takedown dan mengontrol jalannya pertarungan selama tiga ronde.
Kemenangan atas Aayush diraih melalui keputusan angka mayoritas dari para juri. Sebelumnya, Eko telah mencatat dua kemenangan impresif pada babak sebelumnya melawan wakil Kirgistan dan Kazakhstan.
Pada babak 16 besar, Eko berhasil menaklukkan Adil Tashanaliev dari Kirgistan dengan teknik kuncian di ronde kedua. Di babak 32 besar, ia mengalahkan Oleg Pekhotin dari Kazakhstan lewat keputusan mutlak.
Baca Juga: Marselino Ferdinan dan Energi Baru Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Selain bertanding di kelas 61,2 kg utama, Eko juga mencoba peruntungannya di kategori khusus MMA striking. Namun, ia harus menghentikan langkahnya di babak 16 besar setelah kalah dari Jan Dawood asal Pakistan.
Dalam laga melawan Dawood, sudut Eko memutuskan untuk melempar handuk karena ia terlihat kesulitan dan tertinggal poin. Keputusan ini diambil untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima menghadapi pertandingan melawan Aayush.
Eko kini menjadi atlet Indonesia pertama yang memastikan tempat di babak semifinal GAMMA World MMA Championship 2024. Sayangnya, beberapa petarung Indonesia lain gagal melanjutkan langkah mereka di turnamen ini.
Di kelas 52,2 kg putra, Rahul Ketaren kalah dari Dooronbek Kylychbek Uulu asal Kirgistan. Sementara itu, Gideon Manurung juga gagal melangkah lebih jauh setelah ditaklukkan oleh Jack Mayles dari Australia.
Baca Juga: Setelah Leipzig, 2 Klub Ini Juga Dipastikan Tersingkir dari Liga Champions 2024-2025
Di kelas 56,7 kg putra, Fatkur Rozi harus mengakui keunggulan Arsen Tuganoy dari Swedia. Kekalahan mayoritas dari juri membuat langkahnya terhenti di babak perempat final.