MANIAK BOLA - McLaren akhirnya meraih gelar juara dunia konstruktor F1 musim 2024, setelah menunggu selama 26 tahun sejak terakhir kali mendapatkannya pada 1998.
Keberhasilan McLaren mengunci gelar juara dunia konstruktor dipastikan berkat kemenangan Lando Norris pada F1 Grand Prix Abu Dhabi 2024 di Sirkuit Yas Marina, Minggu, 8 Desember 2024.
Lando Norris finish pertama untuk mengamankan podium juara di depan dua pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc.
McLaren menutup F1 musim 2024 dengan mengoleksi 666 poin, unggul 14 angka dari Ferrari yang menempati posisi dua dengan 652 poin.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Napoli vs Lazio, Antonio Conte Harus Turunkan Formasi Inti
Sementara rekan satu tim Lando Norris, Oscar Piastri mencapai finish di urutan 10. Namun, itu tak memengaruhi posisi McLaren di klasemen akhir konstruktor.
Juara dunia F1 2024, Max Verstappen harus puas menempati posisi enam dan menunjukkan Red Bull Racing harus banyak berbenah menyambut F1 musim 2025.
Piastri dan Max Verstappen dijatuhi hukuman penalti waktu 10 detik di Grand Prix F1 Abu Dhabi.
Verstappen dijatuhi hukuman pertama dari FIA karena menyebabkan tabrakan dengan Piastri di lap pertama.
Balapan Terakhir Lewis Hamilton Bersama Mercedes
Sedangkan Lewis Hamilton mengakhiri karier bersama Mercedes dengan finish di poisisi empat di depan rekan setim, George Russell.
Musim depan, Lewis Hamilton akan membela Ferrari. Dia berduet dengan Charles Leclerc dalam upayanya meraih gelar juara dunia F1 untuk kedelapan kali.
Baca Juga: Daftar Pembalap F1 Musim 2025, Lewis Hamilton Bakal Mengembalikan Kejayaan Ferrari
Saat ini, Lewis Hamilton tercatat sebagai pembalap peraih gelar juara dunia F1 terbanyak bersama Michael Schumacher.
Ferrari jadi tim ketiga yang dibela Lewis Hamilton sepanjang kariernya di F1. Hamilton menjalani debut di F1 bersama McLaren pada tahun 2007, lalu pindah ke Mercedes di tahun 2013.
Selama 17 musim memacu mobil F1, Lewis Hamilton meraih 105 kali kemenangan seri grand prix dan total 202 kali naik podium.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, pengalaman dan pengetahuannya dalam pengembangan mobil, dipercaya sejumlah pihak akan membuatnya meraih gelar juara dunia bersama Ferrari pada F1 musim 2025.