MANIAK BOLA — Ultimate Fighting Championship (UFC) telah berkembang menjadi ajang pertarungan bebas terbesar di dunia sejak pertama kali dihelat pada 1993. Namun, lonjakan popularitas UFC secara global terjadi setelah Dana White mengambil alih sebagai Presiden UFC pada 2001, hingga menjadi CEO pada 2023.
Dalam wawancara bersama ESPN menjelang UFC 306, White mengungkapkan lima petarung UFC terbaik sepanjang masa menurut versinya. Tanpa ragu, Jon Jones berada di posisi pertama sebagai petarung terhebat UFC yang pernah ada.
"Jon Jones adalah pilihan pertama saya,” kata White, merujuk pada prestasi luar biasa Jones dengan rekor 27 kemenangan dari 29 laga. Kekalahan Jones hanya berasal dari diskualifikasi akibat pelanggaran teknik dan satu no contest akibat doping, tetapi itu tidak mengurangi statusnya sebagai juara kelas berat dan kelas berat ringan UFC.
Nama kedua yang dipilih White adalah Ronda Rousey, yang dianggap sebagai pionir pertarungan perempuan di UFC. Rousey membuka pintu bagi kategori putri dengan kemenangan pertamanya melawan Liz Carmouche di UFC 157 pada 2013, melalui kuncian armbar yang kini menjadi ciri khasnya.
"Tanpa Ronda, perempuan tidak akan bertarung di UFC,” ujar White. Rousey adalah juara kelas bantam putri yang kini masuk ke UFC Hall of Fame, dan tetap dikenang sebagai ikon olahraga ini.
Pilihan ketiga jatuh pada Georges St-Pierre (GSP), wajah UFC di awal 2000-an dengan rekor mengesankan, 28 kemenangan dan hanya dua kekalahan. GSP adalah juara kelas welter dan middleweight, serta dikenal karena sikapnya yang santun di luar arena, menjadikannya sosok favorit bagi penggemar pria maupun perempuan.
"GSP membawa keseimbangan ke UFC, dan dia adalah salah satu ikon terbaik kami,” kata White. Di luar UFC, GSP juga populer berkat perannya di berbagai film, termasuk Captain America: The Winter Soldier.
Petarung keempat dalam daftar Dana White adalah Conor McGregor, yang dianggap mengubah wajah UFC menjadi lebih global dan glamor. Dengan rekor 22 kemenangan dan enam kekalahan, McGregor sukses menjadi juara di dua divisi dan dikenal karena gaya flamboyannya baik di dalam maupun di luar arena.
"McGregor menggabungkan olahraga, hiburan, dan gaya hidup. Dia menjadikan UFC lebih dari sekadar olahraga,” tambah White. Kehadiran McGregor membawa dimensi baru pada UFC, terutama dalam menarik perhatian publik internasional.
Baca Juga: Meski Tak Jadi Unggulan, Jojo Ingin Bertemu Viktor Axelsen di BWF World Tour 2024
