Namun, Huistra mengakui belum terlalu fokus pada kekuatan lawan karena masih sibuk menganalisis timnya sendiri. Ia ingin mengenal lebih dalam kemampuan serta karakteristik pemain PSS sebelum menyiapkan strategi menghadapi Malut United.
"Saya belum mempelajari Malut United secara mendetail. Saat ini, prioritas saya adalah memahami pemain saya sendiri dan membangun skema permainan yang tepat," jelasnya.
Huistra juga menekankan pentingnya komunikasi dalam tim. Ia telah melakukan diskusi dan presentasi kepada pemain untuk memastikan pemahaman taktik bisa diterapkan dengan baik di lapangan.
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Venezia vs Lazio, Ujian Berat Jay Idzes Cs di Kandang
"Hari ini kami mencoba menerapkannya di lapangan. Semua pemain berusaha keras dan menunjukkan energi tinggi. Inilah cara kami membangun kepercayaan diri," tutup Huistra.
Meski tugasnya berat, Pieter Huistra tetap optimis bisa membawa perubahan positif bagi PSS Sleman. Kini, publik Sleman menanti apakah tangan dingin pelatih berusia 58 tahun itu mampu menyelamatkan tim dari ancaman degradasi.