MANIAK BOLA - Kakang Rudianto dirumorkan bakal hengkang dari Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 musim depan.
Pemain yang tanggal 2 Februari 2025 lalu, genap berusia 22 tahun itu, kabarnya berpotensi gabung ke Bhayangkara FC.
Kakang Rudianto disebut-sebut masuk dalam daftar pemain dengan latar belakang sebagai anggota Polri yang akan 'dikumpulkan' Bhayangkara FC musim depan.
Seperti diketahui Bhayangkara FC, berhasil promosi kembali ke Liga 1 musim depan setelah menjadi juara Grup Y babak 8 besar Liga 2 sekaligus tampil di final.
Baca Juga: Tagih Janji Manajemen, Bonek Minta Paul Munster Out dari Persebaya
Seiring dengan keberhasilan Bhayangkara FC kembali mentas di Liga 1, sejumlah pemain dengan latar belakang anggota Polri dikabarkan bakal 'dipaksa' gabung.
Kakang Rudianto musim ini, telah berkembang cukup pesat di Persib dan dia sering mendapat kepercayaan main sebagai starter.
Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 itu, jadi tandem reguler untuk duet center back Persib, Nick Kuipers dan Gustavo Franca.
Selain Kakang Rudianto, Bhayangkara FC juga disebut-sebut akan menarik Muhammad Ferrari dari Persija Jakarta.
Baca Juga: Update Daftar Tim yang Telah Memastikan Bertahan di Liga 2 Musim 2025-26
Bhayangkara merupakan tim sepak bola yang dikelola Polri. Selain di sepak bola, Polri juga memiliki tim bola voli.
Pengalaman 'Pahit' Persib
Sementara Persib sendiri pernah punya pengalaman 'pahit' dengan pemain juga berprofesi sebagai anggota Polri dan TNI.
Persib pernah dengan terpaksa harus melepas pemain karena faktor ikatan dinas.
Pada pertengahan Liga 1 musim 2023-24, Persib terpaksa melepas I Putu Gede Juni Antara dan Frets Butuan.
I Putu Gede dilepas Persib setelah institusinya meminta dia untuk membela Bhayangkara FC yang tengah berjuang lolos dari degradasi.
Sementara Frets Butuan yang berstatus anggota TNI, memutuskan mengakhiri kontrak dengan Persib karena dipindahtugaskan ke Kodam XVI/Pattimura.
Kepergian I Putu Gede dan Frets, saat itu, sangat disesali pelatih Bojan Hodak karena tak pernah berniat melepas mereka berdua.
Publik pun sempat bertanya-tanya, terutama dalam kasus hengkangnya Putu Gede karena terkesan dipaksa.