"Sebuah kehormatan bagi saya menerima pekerjaan di sini. Selain hal tersebut, saya dalam posisi tidak melatih tim manapun kemudian hadir di sini,” sambungnya.
Tidak Memiliki Banyak Waktu
Datang di tengah jalannya kompetisi, dirasa Huistra bakal menjadi kesulitan serta tantangan tersendiri untuk dirinya.
Sebab, pelatih berusia 58 tahun ini tidak memiliki banyak waktu untuk mengetahui kondisi tim secara menyeluruh dan detail.
“Sebuah kesulitan yang hadir saat datang melatih di tengah perjalanan sebuah kompetisi," ungkapnya.
"Kami hanya memiliki waktu singkat untuk mengenal para pemain, mengenal personil-personil yang ada di tim ini," jelasnya.
Belum lagi, dalam beberapa hari ke depan Huistra bakal menjalani debut jadi pelatih baru PSS.
Baca Juga: Intip Peluang Tim yang Berpotensi Bertahan di Liga 2 dan Degradasi ke Liga Nusantara Musim Depan
Laga melawan Malut United di pekan ke-24 Liga 1 2024-25, bakal menjadi debut mantan pelatih Borneo FC tersebut bersama Super Elja.
Pertandingan tersebut bakal digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Minggu 23 Februari 2025, nanti.
Praktis Huistra harus langsung tancap gas memantapkan persiapkan skuad Super Elja dalam menatap laga tersebut.
"Kemudian pertandingan terdekat melawan Malut United FC juga siap menanti," ujar pelatih kelahiran Goënga, Belanda ini.