MANIAK BOLA — Persela Lamongan menatap laga krusial melawan Persijap Jepara di babak 8 besar Liga 2 dengan ambisi besar. Bermain di Tuban Sport Center, Selasa, 18 Februari 2025, Laskar Joko Tingkir menargetkan kemenangan demi menjaga asa lolos ke fase selanjutnya.
Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, menegaskan bahwa pertandingan ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga menyangkut harga diri tim. Ia meminta seluruh pemain tampil dengan penuh tanggung jawab dan memberikan segalanya di atas lapangan.
"Untuk pertandingan besok, saya tidak banyak bicara soal taktik. Yang terpenting adalah harga diri, dan saya ingin pemain bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing," ujar Zulkifli dalam konferensi pers, Senin (17/2/2025).
Ia juga menegaskan bahwa laga ini menjadi momentum kebangkitan Persela setelah hasil yang kurang memuaskan sebelumnya. Kemenangan akan menjadi kunci untuk mengubah perjalanan mereka di babak 8 besar.
Baca Juga: Starting XI dan Link Live Streaming Persiraja Banda Aceh vs Deltras FC: Kedua Tim Tampil Tanpa Beban
"Besok adalah kesempatan untuk mengembalikan kejayaan Persela. Kami ingin mempersembahkan tiga poin bagi suporter dan masyarakat Lamongan," tambahnya.
Zulkifli menyadari bahwa laga ini tidak akan mudah, mengingat Persijap adalah tim yang sudah mereka hadapi sebelumnya. Namun, ia percaya para pemainnya sudah memahami kekuatan dan kelemahan lawan.
"Selain menyiapkan taktik, kami juga telah menganalisis permainan Persijap dan memberikan informasi kepada pemain agar lebih siap menghadapi mereka," jelasnya.
Senada dengan pelatihnya, gelandang Persela, Lee Yu-jun, menegaskan bahwa laga melawan Persijap adalah pertandingan final bagi timnya. Ia dan rekan-rekannya akan bertarung habis-habisan demi meraih kemenangan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Kunjungi Kupang, Asprov PSSI NTT Ungkap Tujuan Kedatangannya
"Pertandingan besok adalah segalanya bagi kami. Ini harga mati, tidak ada pilihan lain selain menang dan mengamankan tiga poin," tegas pemain asal Korea Selatan tersebut.