MANIAK BOLA - RANS Nusantara FC jadi salah satu tim yang dipastikan terdegradasi ke Liga 3 musim depan setelah gagal bersaing di babak play off degradasi Liga 2.
Klub berjuluk The Prestig Phoenix tersebut hanya mampu mengemas dua poin dari enam pertandingan dan tak mungkin lagi lolos dalam dua laga terakhir Grup K.
Mirisnya, ini merupakan degrdasi kedua beruntun yang dirasakan klub milik Raffi Ahmad tersebut.
Padahal RANS Nusantara baru saja terdegradasi ke Liga 2 pada awal musim 2024/2025 ini.
Kiprah RANS Nusantara FC di Liga 1
Pada awal kemunculannya ke Liga 1 pada awal musim 2022/2023, RANS sempat digadang-gadang menjadi kekuatan baru di Liga Indonesia.
Sebab, klub yang semula bernama RANS Cilegon FC ini digerakkan beberapa orang kompeten di belakangnya.
Diakuisisi Raffi Ahmad pada tahun 2021, klub yang awalnya berbasis di Cilegon ini langsung menyusun jajaran manajemen dengan serius.
Di posisi Direktur Operasional ada nama artis kondang lainnya, Darius Sinathrya yang memang dikenal sangat mencintai sepakbola sejak lama.
Mantan pemain dan pelatih legendaris Indonesia pun, Bambang Nurdiansyah, terlibat di klub ini sebagai Direktur Teknik.
Sementara Hamka Hamzah selaku pemain andalan, merangkap jabatan sebagai Manajer Tim.
Mantan penggawa timnas Indonesia era Piala AFF 2010, Mohammad Nasuha, juga ambil bagian menjadi assisten pelatih Rahmad Darmawan.
Tak heran bila akhirnya RANS Cilegon meraih kesuksesan di Liga 2 dalam waktu yang relatif singkat dengan Christian Gonzalez sebagai striker utamanya.
Saat itu RANS promosi ke Liga 1 dengan status runner-up Liga 2 setelah kalah di final dari Persis Solo.
Sempat Ingin Datangkan Mesut Ozil
Kedatangan RANS ke Liga 1 kala itu diiringi rumor spektakuler yang bikin geger sepak bola nasional setelah Raffi Ahmad dan jajarannya dikabarkan tertarik mendatangkan Mesut Ozil.
Mantan gelandang Timnas Jerman tersebut saat itu masih memperkuat klub Turki, Fenerbahce, dan pada pra musim 2022/2023 Raffi Ahmad sempat membawa timnya melakukan uji tanding di Eropa melawan klub Turki tersebut.
Dari sana, rumor kedatangan Mesut Ozil semakin mencuat, bahkan sempat beberapa kali diangkat oleh media asing.
Namun hingga saat kompetisi dimulai, pemain yang dijuluki Si Raja Assist tersebut tak kunjung datang. Faktor gaji menjadi alasan proses transfer terhambat.
Sayang, kiprah di musim pertamanya tak sehebat rumor pada sebelum musim di mulai karena saat itu RANS finis di urutan 18.
Baca Juga: Sandy Walsh Cadangan, Yokohama Marinos Gagal Kalahkan Albirex Niigata
Beruntung, Liga 1 akhirnya meniadakan degradasi pada musim tersebut imbas adanya tragedi Stadion Kanjuruhan.
Musim berikutnya, 2023/2024 saat resmi menggunakan nama RANS Nusantara FC, tetap tak ada perubahan dengan finis di peringkat 16.
Alhasil, RANS Nusantara hanya bertahan dua musim di Liga 1, itu pun karena aturan dadakan karena penghilangan ketentuan degrdasi.
Hanya dalam kurun waktu tiga musim, RANS Nusantara FC harus terjun bebas ke kasta ketiga musim depan.