MANIAK BOLA - Laga antara Persik Kediri vs Persis Solo diwarnai mati lampu, di Stadion Brawijaya, pada Jumat 14 Februari 2025, kemarin malam.
Pertandingan yang mempertemukan Macan Putih dengan Laskar Sambernyawa sempat terhenti beberapa menit, karena mati lampu.
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-87, yang membuat laga harus dihentikan sekitar kurang lebih selama 7 menit.
Diketahui, pada hari tersebut ternyata tidak ada giliran pemadaman listrik di sekitaran Stadion Brawijaya, kediri.
Baca Juga: Link Live Streaming Rising Stars Challenge dan NBA All-Star Weekend Celebrity Game 2025
Penyebab Mati Lampu
Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo mengungkapkan penyebab dari insiden tersebut.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak PLN yang langsung melakukan penanganan, insiden tersebut terjadi disebabkan adanya dua MCB yang terlepas.
Dua MCB yang tersebut terletak pada pane listrik yang menyuplai lampu stadion.
Baca Juga: Bakal Absen Temani Skuad Persebaya, Nasib Paul Munster Ditentukan saat Hadapi PSBS Biak
Karena terlepas, imbasnya seluruh lampu di Stadion Brawijaya, Kediri, padam seluruhnya.
"Dari pengecekan petugas PLN yang bertugas ada dua MCB panel listrik yang terletak di sebelah jembatan SMAN lepas," kata Tri Widodo, Jumat 14 Februarui 2025.
"Itu yang membuat aliran setrum ke lampu stadion terputus dan padam," lanjutnya.
Ada Dugaan Sabotase
Baca Juga: Tanpa Didampingi Paul Munster, Persebaya Ingin Akhiri Krisis
Berdasarkan hasil temuan PLN, Widodo merasa jika kejadian lepasnya dua MCB tersebut terkesan janggal.
Sebab, tambah Widodo, dua MCB tersebut seharusnya tidak bisa lepas dengan sendirinya.
Ia pun merasa adanya kemungkinan sabotase dari insiden tersebut, pada menit-menit akhir pertandingan.
"Dari kesimpulan teman-teman PLN pasti ada orang jahil yang melepas MCB tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Prediksi Line Up dan Link Live Streaming Manchester City vs Newcastle United, Sabtu 15 Februari 2025
"Ada kejadian darurat apapun, MCB tak bisa lepas sendiri. Jadi dugaan kami ada orang yang sabotase," jelasnya.
Widodo menuturkan jika proses pemulihan kejadian tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
Setidaknya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih lima menit, hingga akhirnya lampu stadion kembali menyala.
Jenis lampu menjadi alasan proses pemulihan dari insiden tersebut berlangsung cukup lama.
Baca Juga: Justin Hubner Berpeluang Masuk DSP Wolves Lawan Liverpool di Liga Inggris Pekan Ini
"Lampu stadion ini masih jenis lama, bukan LED. Jadi butuh waktu sekitar lima menit untuk menyala lagi. Jika pakai lampu LED bisa langsung menyala," tandasnya.
Laga tersebut berakhir dengan hasil imbang tanpa gol, untuk kedua kesebelasan.
Dengan hasil tersebut, membuat Persik Kediri masih tertahan di posisi 7 klasemen dengan koleksi 33 poin.
Sementara itu, Persis Solo masih berada di zona merah, tepatnya urutan 17 dengan mengemas 18 poin.