MANIAK BOLA - Sebuah laga seru akan tersaji dalam majikan pekan ke-22 BRI Liga 1 yang mempertemukan antara tuan rumah Arema FC vs PSM Makassar.
Pertandingan ini akan digelar di stadion Soepriadi, Blitar, Jawa Timur pada Senin 10 Februari 2025 pukul 15.30 WIB.
Pada laga tersebut tim tamu PSM Makassar berusaha meraih kemenangan Untuk bawa pulang 3 poin penuh pada laga ini.
Raihan tersebut bisa membatalkan rekor buruk dari Juku Eja dalam tiga pertandingan terakhir di BRI Liga 1 musim ini.
Baca Juga: 4 Alasan Laga Persija vs Persib di Liga 1 Akhir Pekan Ini Bakal Berlangsung Lebih Panas
Tim asuhan Bernardo Tavares hanya sanggup meraih satu poin dalam tiga pertandingan dijalani pada kompetisi tertinggi di Liga Indonesia tersebut.
Victor Dethan dan kawan-kawan hanya sanggup bermain imbang dengan PSBS Biak dengan skor 1-1 pada batang ke-19.
Setelah itu tim asal Makassar ini harus mengakui keunggulan dari para yakni Dewa United dengan skor 2-3 dan Persib Bandung 0-1.
Menanggapi hal tersebut salah satu punggawa dari PSM yakni Syahrul Lasinari mengatakan bahwa dirinya beserta rekan-rekan akan tampil secara maksimal.
Baca Juga: Jelang Babak Playoff Degradasi Liga 2, Nusantara United Lakoni Laga Hidup Mati Kontra Persikota
"Laga besok kami pemain akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil positif, mengingat pertandingan terakhir di Liga 1 kami tidak memperoleh hasil yang baik,”ungkapan dalam sesi konferensi pers.
Bagi Syahrul pertandingan melawan Arema FC adalah sebagai ajang untuk pengembalian percaya diri para pemain agar mampu bersaing di papan atas klasemen sementara.
Saat ini Juku Eja berada di peringkat ke 9 klasemen sementara dengan perolehan 31 poin dan duduk satu peringkat di atas Arema.
"Jadi, untuk menambah kepercayaan diri kami, pertandingan besok adalah kesempatan untuk memperbaiki tren positif di Liga 1," lanjut Syahrul.
Baca Juga: Info Live Streaming Persikota Tangerang vs Nusantara United: Partai Hidup Mati untuk Kedua Tim
Sementara itu komentar lain dilancarkan oleh sang pelatih PSM Bernardo Tavares yang mengeluhkan mengenai kondisi lapangan.
Berarti asal Portugal tersebut mengkhawatirkan kondisi kontur lapangan yang memiliki kapasitas 15.000 orang ini dinilai kurang baik cenderung buruk.
"Kondisi lapangan memang tidak bagus,” jelas Bernardo.
Bahkan pelatih berusia 44 tahun tersebut mengatakan bahwa kontur lapangan yang keras dapat mengakibatkan pemain menjadi rentan cedera.
Baca Juga: Info Live Streaming Sriwijaya FC vs PSMS Medan: Ayam Kinantan Bertekad Teruskan Tren Positif
Kondisi tim saat ini sedang berada pada masa lelah diakibatkan jadwal yang padat dan perjalanan yang jauh dari hasil pertandingan ke yang lainnya.
"Pemain yang ada pada titik lelah tertentu, kelihatan tinggi pada saat bermain di lapangan seperti ini, akan berpotensi cedera," ungkapnya.
Mantan Talent scouting dari FC Porto ini mengatakan bahwa dirinya harus pintar-pintar meracik tim dalam pertandingan tersebut.
Pada pertandingan sebelumnya Iya tak bisa menurunkan hingga 10 pemain dikarenakan kondisi yang kelelahan.
Baca Juga: Catatan Buruk Persib di Stadion Patriot: Tak Pernah Sanggup Menang Atas Persija
"Dengan mempertimbangkan hal tersebut, saya baru bisa menentukan pemain yang akan tampil besok. Besok pagi saya akan mendapat laporan apakah pemain baik-baik saja," pungkas Bernardo.