MANIAK BOLA — PSMS Medan memastikan tetap bertahan di Liga 2 Indonesia musim depan setelah meraih empat kemenangan beruntun di babak playoff. Meski sudah aman, tim Ayam Kinantan tetap mengincar kemenangan di dua laga sisa melawan Sriwijaya FC dan Persikota Tangerang.
Pelatih PSMS, Nil Maizar, menegaskan bahwa para pemainnya tidak boleh lengah meski sudah lolos dari ancaman degradasi. Ia meminta skuatnya tetap fokus dan bermain maksimal untuk menutup playoff dengan hasil sempurna.
"Kami tidak boleh main-main. Dua pertandingan ke depan masih menjadi bagian dari perjalanan kami. Harus tetap rendah hati dan berusaha memenangkan semua laga," ujar Nil Maizar.
Eks pelatih Timnas Indonesia itu menekankan bahwa setiap laga harus dianggap sebagai final. Ia ingin anak asuhnya bermain dengan mentalitas juara dan tidak meremehkan lawan.
Baca Juga: PSS Sleman Tambah Amunisi Baru, Mazola Junior Fokus Adaptasi Pemain Baru di Liga 1 2024/2025
"Saya bilang ke pemain, ini adalah pertandingan final. Kalau kita kalah, kita habis. Kalau menang, tentu itu kebahagiaan kita. Jadi jangan anggap enteng dua pertandingan terakhir," tegasnya.
Sementara itu, gelandang PSMS, Sandi Sute, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan timnya bertahan di Liga 2. Menurutnya, kerja keras dan kedisiplinan menjadi kunci sukses PSMS dalam playoff ini.
"Alhamdulillah, dalam empat pertandingan ini kami tidak kebobolan dan berhasil meraih empat kemenangan. Poin ini sangat penting bagi kami," ujar Sandi Sute.
PSMS Medan menjadi tim pertama yang memastikan diri bertahan di Liga 2 dengan koleksi sempurna 12 poin dari empat laga. Selain itu, mereka juga menunjukkan pertahanan solid dengan catatan clean sheet.
Baca Juga: Rekap Hasil Liga 2 Rabu 5 Februari 2025: Persipura Imbang, RANS dan Persibo Kalah
Tak hanya itu, PSMS juga tampil tajam dengan mencetak total 11 gol sepanjang babak playoff. Statistik impresif ini menunjukkan dominasi mereka di Grup H.
