MANIAK BOLA - Persib Bandung diwajibkan membayar sisa gaji kepada mantan pelatih mereka, Luis Milla Aspas.
Itu setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS) menolak banding dan gugatan dari Persib Bandung atas sengketa dengan Luis Milla.
Dalam putusannya, CAS menyatakan, Luis Milla tidak melakukan pelanggaran perjanjian kerja seperti yang dituduhkan manajemen Persib.
Persib dinilai CAS justru telah bertindak melawan perbuatan yang benar, karena Luis Milla telah melakukan langkah sesuai aturan.
Baca Juga: Pertandingan Persija vs Persib Kemungkinan Digelar di Luar Jakarta
Sebelumnya Persib melayangkan nota banding pada bulan April 2024 atas keputusan FIFA terkait masalah sisa hak gaji Luis Milla.
CAS menyebutkan sisa gaji Luis Milla yang harus dibayarkan Persib sebesar 18.064,51 Euro atau sekira Rp 304,4 juta.
Angka tersebut belum termasuk bunga sebesar 5 persen terhitung mulai 1 Agustus 2023.
"Pengadilan Arbitrase Olahraga memutuskan, banding yang diajukan PT Persib Bandung Bermartabat pada 16 April 2024 terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh Kamar Status Pemain Pengadilan Sepak Bola FIFA yang dikeluarkan pada tanggal 20 Februari 2024 ditolak," bunyi pernyataan CAS.
"Pelatih (Luis Milla) tidak melanggar Perjanjian Kerja. Perilaku klub terungkap bahwa mereka telah mengizinkan pelatih untuk pergi dan tidak mengharapkan dia untuk kembali."
"Dengan mengirimkan pemberitahuan kepada pelatih dan meminta kompensasi darinya, setelah itu mengizinkan dan memfasilitasi kepergiannya, bahkan secara terbuka mengakui bahwa dia tidak akan melatih klub lagi dan secara terbuka mengumumkan kepergiannya di media sosial dan konferensi pers, klub telah bertindak in venire contra factum proprium (melawan perbuatan yang benar)."
"Oleh karena itu, pelatih berhak menerima jumlah berikut EUR 18.064,51 sebagai remunerasi yang belum dibayar, ditambah bunga 5 persen per tahun mulai 1 Agustus 2023 sampai dengan tanggal pembayaran efektif,” tutup pernyataan CAS.
Alasan Persib Menggugat Luis Milla
Sebelumnya manajemen Persib melakukan banding dan menggugat Luis Milla atas dugaan pelanggaran kontrak (breach of contract) yang dilakukan pelatih asal Spanyol itu.
Dalam keterang persnya kepada media pada bulan 10 September 2024, Persib menyatakan, Luis Milla secara mendadak menyatakan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Persib usai pertandingan pekan ketiga kompetisi Liga 1 musim 2023-24, tepatnya pada 15 Juli 2023.
Director of Sporting PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Herawan menjelaskan, Persib menggugat Luis Milla karena ada unsur pelanggaran kontrak di balik keputusan mundurnya secara mendadak ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS).
"Dampak dari mundurnya Luis Milla secara mendadak pada musim 2023/2024 lalu, tentunya terdapat konsekuensi yang harus diselesaikan secara hukum. Dan diantara kedua belah pihak baik Persib dan Luis Milla pun tidak ada sama sekali mutual agreement” kata Adhit.
Luis Milla ditunjuk sebagai pelatih kepala Persib menggantikan Robert Albert yang mundur di awal kompetisi Liga 1 musim 2022-23.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini memimpin Persib dalam 30 pertandingan dengan catatan 17 kali menang, 7 imbang dan 6 kekalahan.
Setelah Luis Milla mundur, Persib mengontrak pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, yang secara 'ajaib' membawa Maung Bandung juara Liga 1 musim 2023-24.