MANIAK BOLA — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia bola di Liga 2 dengan meminta para wasit menjadi whistle blower atau pelapor jika terjadi pelanggaran dalam pertandingan. Hal ini ia sampaikan saat bertemu dengan para wasit dalam acara Liga 2 Mid-Season Debriefing, Preparation, and PSSI President's Interaction di Jakarta, Senin, 3 Januari 2025.
Di bawah kepemimpinan Erick, PSSI bersama PT LIB berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia. Salah satu langkah penting yang diambil adalah memastikan kesejahteraan wasit agar mereka bisa memimpin pertandingan dengan adil dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.
"Kami memastikan kesejahteraan untuk wasit yang bertugas agar tidak ada intervensi dari pihak manapun saat memimpin pertandingan," ujar Erick Thohir. Pernyataan ini sekaligus menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang mencoba mempengaruhi keputusan wasit dengan cara yang tidak sportif.
Erick menekankan bahwa sepak bola adalah alat pemersatu bangsa dan harus dijaga integritasnya. Ia meminta para wasit untuk tidak ragu melaporkan jika ada tekanan atau intimidasi yang mereka alami selama bertugas di Liga 2.
Baca Juga: PSS Sleman Tambah Amunisi Baru, Mazola Junior Fokus Adaptasi Pemain Baru di Liga 1 2024/2025
"Kita sekarang sedang membangun sepak bola Indonesia, ini marwah bangsa kita. Sepak bola membuktikan bisa mempersatukan bangsa. Saya minta kita semua jadi whistle blower. Saya taruh nomor telepon, kalau ada yang mengintimidasi kalian, laporkan ke saya," tegasnya.
Para wasit yang hadir dalam acara tersebut langsung merespons dengan kompak menyatakan kesepakatan atas instruksi Erick. Hal ini menjadi sinyal positif dalam upaya membersihkan sepak bola Indonesia dari praktik kotor yang merusak kompetisi.
Lebih lanjut, Erick mengingatkan agar wasit menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. "Jadi tolong di sisa pertandingan (Liga 2) ini, kalian jaga kepercayaan saya. Liga dan PSSI saya harapkan full support," katanya.
Belum adanya VAR di Liga 2 membuat keputusan wasit sering kali menjadi sorotan dan rentan terhadap tekanan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan wasit yang tegas dan berintegritas tinggi dalam mengambil keputusan demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pertandingan Persija vs Persib Kemungkinan Digelar di Luar Jakarta
Langkah Erick Thohir ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pencinta sepak bola Tanah Air yang menginginkan kompetisi lebih bersih. Mafia bola telah lama menjadi momok yang merusak citra sepak bola nasional, dan upaya pemberantasannya harus dilakukan secara menyeluruh.