Namun wasit yang memimpin pertandingan, Hamdi, tidak menganggapnya sebagai pelanggaran dan tetap memutuskan play on.
Nathan kemudian menguasai bola dan hanya tinggal berhadapan dengan kiper Sebastijan Fakhrurrazi Quba di kotak penalti.
Baca Juga: Kevin Diks Ungkap Alasan Resmi Pindah ke Monchengladbach Musim Depan, Dapat Kesempatan Lebih Baik
Dalam situasi one on one, Fakhrurrazi Quba terlihat mencoba menghentikan Nathan hingga terjatuh dan wasit memutuskan penalti.
Pemain dan pelatih PSMS, Nil Maizar, langsung memprotes keputusan wasit. Eks pelatih Timnas Indonesia itu, terlihat menginstruksikan para pemainnya menepi.
Setelah menepi sekira 10 menit, pertandingan kemudian dilanjutkan setelah para pemain PSMS memutuskan kembali masuk ke lapangan.
Sempat terjadi keributan kecil saat Fakhrurrazi Quba terlibat perang mulut dan saling dorong dengan pemain Nusantara United FC, Erin Ramdani.
Setelah pertandingan dilanjutkan, striker Nusantara United, Vlademir Everton maju sebagai eksekutor.
Vlademir Everton berhasil mengeksekusi tendangan penalti. Namun wasit memutuskan untuk mengulangnya.
Pada kesempatan kedua, tendangan penalti Vlademir Everton berhasil diblok Fakhrurrazi Quba.
Setelah Quba berhasil menggagalkan penalti Nusantara United, para pemain PSMS terlihat tampil cukup percaya diri.
Hasilnya mereka berhasil mencetak gol kemenangan lewat Imam Bagus Kurnia memaksimalkan umpan dari Ikhsan Chan.