MANIAK BOLA — Pelatih Bhayangkara Presisi, Hanim Sugiarto, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan timnya yang berhasil meraih tiga poin penuh. Dalam laga yang berlangsung ketat melawan PSKC Cimahi, Senin, 27 Januari 2025, satu peluang emas berhasil dikonversi menjadi gol kemenangan yang memastikan hasil positif untuk Bhayangkara Presisi.
Hanim menilai pertandingan melawan lawan berlangsung dengan determinasi tinggi dari kedua tim. Meski demikian, kerja keras pemain dan keberuntungan membawa timnya mengamankan hasil maksimal.
"Kami beruntung dapat 1 peluang yang dikonversi menjadi gol, ini yang membantu kami untuk memenangkan pertandingan hari ini," kata Hanim usai laga.
Di sisi lain, absennya Hargianto di pertandingan selanjutnya karena akumulasi kartu menjadi tantangan bagi Bhayangkara Presisi. Namun, Hanim optimis dengan kedalaman skuad yang dimilikinya, termasuk pemain-pemain yang baru pulih dari cedera.
Baca Juga: Persib Bandung Fokus Pulihkan Pemain, Bojan Hodak Optimistis Hadapi PSM
"Kami masih memiliki kedalaman cukup baik, beberapa pemain juga kembali pulih dari cedera," ujarnya.
Saat menghadapi Persela pada Sabtu, 1 Februari 2025, Hanim menekankan pentingnya kerja keras di setiap pertandingan untuk menjaga momentum kemenangan. Ia juga menyebut timnya akan mengevaluasi performa dan memilih 11 pemain terbaik untuk laga tersebut.
Hanim mengingatkan para pemain agar tidak terlalu percaya diri dengan hasil sempurna yang diraih saat ini. Menurutnya, tantangan ke depan akan semakin berat, sehingga persiapan maksimal menjadi kunci untuk meraih promosi ke Liga 1.
Mufdi, pemain Bhayangkara Presisi yang menjalani debutnya, turut memberikan pandangannya setelah pertandingan. Ia mengaku bersyukur atas kemenangan timnya, meski merasa kurang tenang dalam memanfaatkan peluang yang ia dapatkan.
Di sisi lain, pelatih PSKC, Kas Hartadi, mengakui keunggulan Bhayangkara Presisi di laga tersebut. Meski timnya menguasai jalannya pertandingan, kelengahan di menit ke-38 menjadi faktor utama kekalahan mereka.
