“Dia mengalami masalah sejak menit pertama ketika Arema mencetak gol. Sayangnya, insiden itu tidak terdeteksi oleh VAR atau wasit,” ungkapnya.
Hodak juga menegaskan bahwa perjalanan Persib untuk menjadi juara masih panjang. Meski optimistis, ia mengingatkan timnya untuk tetap fokus menjalani satu laga demi satu laga.
“Kami masih punya 14 pertandingan lagi. Tidak ada ruang untuk lengah jika ingin meraih gelar,” tegas Hodak.
Baca Juga: Bojan Hodak Absen Dampingi Persib saat Hadapi PSM? Ini Penyebabnya
Ketika ditanya soal pesaing terberat, Hodak menyebut beberapa tim besar yang juga sedang dalam performa bagus. “Persebaya, Persija, dan Dewa United adalah tim-tim yang harus kami waspadai,” tambahnya.
Kemenangan atas Arema menjadi momen kebangkitan bagi Persib Bandung yang kini fokus menatap laga-laga berikutnya. Dengan mentalitas yang semakin solid, Hodak yakin timnya mampu menjaga konsistensi hingga akhir musim.
Persib kini memiliki momentum penting untuk memperkuat posisi di klasemen. Namun, tantangan besar menanti mereka di pertandingan-pertandingan berikutnya, dan Hodak berharap timnya bisa terus tampil konsisten.