MANIAK BOLA - Persib Bandung secara mengejutkan mengalami kekalahan pertama mereka di BRI Liga 1 musim 2024-2025.
Hasil tersebut harus didapatkan oleh Maung Bandung setelah takluk dari tim tamunya di Dewa United pada pekan ke-19 dengan skor akhir 0-2.
Anak asuh Bojan Hodak tersebut harus menerima kekalahan itu setelah gawang Kevin Ray mendoza dibobol oleh Alex Martins pada menit ke-30 dan Septian Bagaskara pada Penghujung laga tepatnya menit ke-90+3.
Meskipun kalah Ciro Alves dan kawan-kawan masih menduduki posisi pertama klasemen sementara liga 1 dengan perolehan 40 poin.
Baca Juga: Barcelona Hanya Sanggup Main Imbang 1-1 Kontra Getafe, Makin Jauh dari Puncak Klasemen Liga Spanyol
Bojan Hodak selaku pelatih sedikit membocorkan apa yang terjadi dalam ruang ganti atas kekalahan tersebut.
Ia mengatakan bahwa seluruh pemain meluapkan emosinya dengan kemarahan karena siapapun tidak akan menerima kekalahan.
"Tidak ada yang mau kalah, tapi hal positifnya adalah di ruang ganti, semua marah," ungkap Hodak.
Namun hal tersebut membuat para pemain menjadi sedikit tampil tanpa beban karena tak harus lagi mempertahankan rekor tanpa mengalami kekalahan di setiap pertandingannya.
Baca Juga: Debut Bersama Persib, Gervane Kastaneer Takjub Dukungan Bobotoh
"Karena itu, terkadang ini bagus karena saat kalah sekarang tim bisa merasa tidak ada tekanan," lanjut Hodak.
Kekalahan tersebut para pemain serta pelatih harus lebih fokus lagi di setiap pertandingannya.
"Kini kami hanya fokus untuk pertandingan berikutnya dan hal bagusnya kami masih ada di puncak klasemen," katanya.
Pelatih asal Kroasia tersebut ungkapkan bahwa dibalik kekalahan ini ada sebuah hal positif agar para pemain tidak tampil di bawah tekanan.
Baca Juga: Update Daftar Tim yang Lolos 8 Besar Liga 2, Lengkap dengan Pembagian Grup dan Jadwal
"Itu bagus karena mereka punya karakter. Terkadang itu tidak apa-apa. Sekarang tekanan berkurang dan bisa fokus di laga berikutnya," ucap Hodak.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengungkapkan bahwa lawan yang dihadapi kemarin memiliki kualitas yang sangat baik sehingga mampu menciptakan peluang dan mencetak gol.
"Saya bilang kemarin, laga ini akan tidak mudah karena kami tahu kualitas Dewa United. Di sepakbola yang terpenting adalah gol dan kami tidak bisa melakukan itu," jelas Hodak.
Meski tampil cukup baik namun kehadiran kiper lawan yang bermain sangat baik layak dijadikan sebagai Man of the match pada laga tersebut.
Baca Juga: Persija Diuntungkan Jelang Laga Lawan Persita, Siap Menyalip Persebaya
"Dan man of the match adalah kiper mereka. Itu artinya kami tidak terlalu buruk. Tapi untuk hasil akhirnya itu buruk," ujarnya.