Sebelumnya, Presiden klub Persibo Bojonegoro, Deddy Adrianto Wibowo menuntut keadilan kepada PSSI maupun PT LIB, imbas kerusuhan pada laga melawan Deltras Sidoarjo.
Menurut Deddy, keputusan yang diambil PT LIB sangat merugikan satu pihak, yakni Persibo Bojonegoro.
Sebab ia merasa jika dasar hukum dari Komite Disiplin PSSI, yang menganulir gol Persibo, dinilai lemah.
Selain itu, Deddy pun menilai timnya semakin dirugikan setelah Deltras Sidoarjo tidak dijatuhi hukuman apapun Komdis PSSI, imbas kerusuhan yang terjadi.
Melihat situasi dan kondisi tersebut, Deddy mengatakan bahwa pihaknya bakal melaporkan kasus ini ke Federasi Sepakbola Dunia, FIFA.
Bahkan, manajemen Persibo sudah mempersiapkan beberapa pengacara, untuk membawa kasus ini naik ke ranah yang lebih tinggi lagi.
Sejauh ini, Deddy menyebutkan sudah ada beberapa pengacara yang sempat dihubungi oleh manajemen Persibo.
Baca Juga: Bali United Rekrut Jaimerson Xavier dari PSBS Biak untuk Perkokoh Lini Belakang
Hal tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan klub berjuluk Laskar Angling Dharma atas keputusan PT LIB maupun Komdis PSSI.
"Kami sudah menghubungi beberapa calon pengacara baik dari dalam dan luar negeri untuk mendampingi kami mengajukan hal ini ke rana yang lebih tinggi," ucap Deddy Adrianto Wibowo.
"Kami pertimbangkan untuk maju ke FIFA," tegasnya.