MANIAK BOLA - Semen Padang merusak debut kedua Matheus Pato bersama Borneo FC Samarinda setelah mempermalukan Pesut Etam di laga pekan 18 Liga 1 musim 2024-25.
Kabau Sirah secara mengejutkan menaklukkan Borneo FC dengan skor 1-3 di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Selasa malam, 14 Januari 2025.
Borneo FC yang tak didampingi pelatih kepala, Pieter Husitra, unggul lebih dulu lewat gol sundulan Gabriel Furtado pada menit 39.
Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan sampai turun minum.
Selepas jeda, petaka datang kepada Borneo FC setelah Dwiky Hardiansyah mendapat kartu kuning kedua dari wasit asal Korea Selatan, Ko Hyungjin.
Semen Padang bisa memaksimalkan keunggulan jumlah pemain, karena hanya beberapa menit setelah Dwiky meninggalkan lapangan, mereka berhasil mencetak gol penyeimbang.
Filipe Chaby merobek gawang Borneo FC yang dikawal Daffa Fasya pada menit 49 untuk mengubah skor jadi 1-1.
Kabau Sirah, bahkan berhasil membalikan keadaan lewat gol Bruno Gomes memaksimalkan umpan dari Irkham Mila di menit 73.
Situasi jadi makin berat untuk Borneo FC, karena gawang mereka kembali kebobolan. Kali ini, melalui gol striker pengganti Semen Padang, Cornelius Stewart pada menit 76.
Baca Juga: 3 Pemain Naturalisasi yang Berpeluang Kembali ke Timnas Indonesia Era Pelatih Patrick Kluivert
Asisten Pelatih Borneo FC, Demerson, memainkan Matheus Pato pada menit 78 menggantikan Stefano Lilipaly untuk menambah daya gedor.
Tapi, pertahanan solid Semen Padang gagal ditembus Matheus Pato dan skor 1-3 untuk Kabau Sirah bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.
Pieter Huistra Dipecat?
Kekalahan dari Semen Padang menambah daftar hasil buruk yang diraih Borneo FC. Pesut Etam mencatat empat kekalahan beruntun.
Masing-masing 2-1 dari Persebaya Surabaya, 0-4 dari Persik Kediri, 4-0 dari Buriram United di ajang ASEAN Club Championship dan Semen Padang 1-2.
Absennya Pieter Huistra mendampingi skuad Borneo FC memunculkan spekulasi pelatih asal Belanda itu, bakal lengser dari kursi pelatih Pesut Etam.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menangani Borneo FC sejak 21 Februari 2023.