MANIAK BOLA - Sporting Director atau Direktur Olahraga PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, jawab rumor pihaknya akan datangkan striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida di bursa transfer Liga 1 musim 2024-25 putaran 2.
Persib dirumorkan menggoda striker Persija asal Brasil, Gustavo Almeida. Selain itu, Maung Bandung pun kabarnya berusaha memboyong kembali Frets Butuan dari Malut United.
Adhit menjawab 'diplomatis' soal rumor yang menyebutkan Persib akan mendatangkan Gustavo Almeida dari Persija di bursa transfer Liga 1 putaran 2.
Dia baru bisa memastikan satu pemain akan gabung dengan Persib di putaran pertama yakni Zalnando karena masa peminjamannya di PSIS Semarang sudah berakhir.
Baca Juga: Manchester United Makin Dekat ke Zona Degradasi, Ruben Amorim Pasrah
"Kalau di posisi yang lain, ya doain ajalah mudah-mudahan kita bisa bawa pemain baru lagi," kata Adhit kepada wartawan, Selasa 31 Desember 2025.
Gustavo Almeida saat ini memimpin daftar top skor Liga 1 dengan 11 gol. Untuk mendatangkannya, Persib tentu harus berupa keras karena Persija pasti tak akan melepasnya begitu saja.
Penyerang berusia 28 tahun itu, menurut laman Transfermarkt memiliki nilai pasar Rp5,21 miliar.
Sementara itu, Frets Butuan di Malut United bisa dikatakan kurang mendapatkan kesempatan karena dia harus bersaing dengan Sayuri Bersaudara, Yance dan Yakob di sektor sayap.
Seperti diketahui, Frets Butuan pernah jadi bagian dari skuad Persib dari tahun 2019. Dia meninggalkan Persib pada pertengahan musim 2023-24 karena alasan ikatan dinas dengan kesatuannya di TNI AD.
Frets Butuan dipindahtugaskan ke Ternate yang membuat dia memutuskan hengkang untuk gabung Malut United yang saat itu sedang berjuang di Liga 2.
Bursa transfer Liga 1 putaran 2 sudah dibuka sejak 19 Desember 2024 dan akan ditutup pada 5 Januari 2025.
Anggaran Belanja Pemain Persib Seret?
Terkait anggaran belanja pemain yang disebut pelatih Bojan Hodak jadi kendala, Adhit tak menampik, tapi menolak Persib disebut krisis.
Manajemen Persib, kata Adhit, hanya berupaya agar bujet belanja pemain efektif digunakan. Kondisi ini, menurutnya juga terjadi di klub lain.
"Semua klub, budget selalu jadi masalah. Kayanya di pertengahan musim ini kita harus berhati-hati," jelas Adhit.
"Kaya musim lalu kita rombak banyak pemain ke budgeting lumayan, cukup berhati-hati, tapi nggak yang benar-benar bermasalah, dan berhati-hati pilih pemainnya," tegasnya.
